Bus Sinar Dempo Terjun ke Jurang, Seruduk Rumah Warga Hingga Hancur 25 Penumpang Selamat

LAKALANTAS : Tampak bus Sinar Dempo BG 7167 W yang disopiri oleh Jon (42) warga Kelurahan Air Perikan, Kota Pagar Alam, terjun ke dalam jurang terbalik menghantam rumah panggung hingga hancur.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Suasana hening Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, mendadak gempar.
Pasalnya, disaat warga masih tertidur lelap, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sinar Dempo BG 7167 W Jon (42), warga Kelurahan Air Perikan, Kota Pagar Alam terjun ke jurang sedalam tiga meter dan seruduk rumah panggung hingga hancur.
Meski tidak ada korban jiwa namun menyebabkan beberapa penumpang dan penghuni rumah luka-luka dan trauma di Jalan lintas Prabumulih-Muara Enim, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Jumat 15 Agustus 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.
Bus Sinar Dempo jurusan Jakarta - Jogya - Pagaralam itu, membawa sebanyak 25 orang, dengan awak kemudi bus BG 7167 W Jon (42) dan Zazili Ridwan (55) keduanya sopir bus utama.
BACA JUGA:Ratusan Warga Gunung Megang Serbu Gerakan Pasar Murah
BACA JUGA:Dewan Minta Bupati Tidak Impor Pejabat
Lalu penumpang bus yakni Nico (28)
warga Lahat, Rani (31) warga Sidoarjo Jawa Timur, Risna (27) warga Sidoarjo Jawa Timur, Yuni (31) warga Jakarta Utara, Arselio (2) warga Tanjung Priok Jakarta Utara, Roiba (45) warga Jawa Tengah, Saiful (50) warga Jawa Tengah, Hendra (26) warga Kabupaten Empat Lawang, Andre (19) warga Pagar Alam.
Kemudian Irianto Sutrisno (63) warga Jawa Timur, luka ringan, Sopian (53) warga Empat Lawang, Minarti (45) warga Pagar Alam, Wang Xiang Ying (49) Warga Negara Cina, Dewi (35) warga Jawa Barat, Nita (42) warga Depok (luka ringan), A Rangga Raya (10) warga Depok, Sarifudin (62) warga Pagar Alam, Luni Roles (42) Jarai Lahat, Dinarti (42) Jarai Lahat, Nadia (9) Jarai Lahat, Nurwana (52) warga Semendo, Handayani (45) warga Lahat, dan Rushan Yuniar (70) Pagar Alam.
Sedangkan pemilik rumah Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang adalah Komarudin (39) dan Usman (60). Dalam kejadian itu semua penghuni rumah selamat.
BACA JUGA:Bupati Ajak Perbarui Semangat Tri Satya dan Dasa Darma
BACA JUGA:Dukung Swasembada, Targetkan Tiga Kali Panen Pertahun
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kejadian tersebut mobil bus Sinar Dewa tujuan Jakarta - Jogya - Pagar Alam datang dari arah Prabumulih menuju ke arah Muara Enim.
Ketika melintas dilokasi kejadian, diduga sopir bus tidak konsentrasi sehingga kendaraan mengalami kecelakaan tunggal dengan terjun ke dalam jurang sedalam 3 meter sehingga menimpa rumah.
Akibatnya 1 rumah milik Komarudin dan 1 rumah milik Usman rusak dan hancur.
Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang dan pemilik rumah luka ringan dan trauma.
BACA JUGA:Tampilkan Atraksi Berbaris.Lomba Gerak Jalan Indah
BACA JUGA:20 Agustus Bupati Edison Akan Rotasi Pejabat
Menurut Saiful (50) salah satu penumpang yang duduk tepat dibelakang sopir bus mengatakan bahwa ketika terjadinya kecelakaan ia sedang tidur sehingga tidak tahu pasti kejadiannya.
Ia terbangun ketika merasakan tubuhnya terhimpit serta mendengar suara ribut yang mengatakan bahwa mobil kecelakaan.
"Alhamdulilah tidak ada yang luka, cuma badan sakit saja sebab tadi seperti tertimpa sesama penumpang," ujarnya.
Dikatakan Saiful, bahwa ia pergi ke Jawa karena baru saja selesai menghadiri wisuda anaknya di Semarang.
"Alhamdulilah semua penumpang dan barang berhasil dievakuasi oleh kru bus," ucapnya.
Senada dikatakan Rushan Yuniar (70) pensiunan Depdagri ini, bahwa pada saat kejadian ia pun sedang tertidur dan terbangun ketika ia merasakan tubuhnya tertindih penumpang lain.
Ia tahu mobil mengalami kecelakaan diberitahu oleh penumpang lain.
Beruntung dirinya tidak mengalami luka-luka.
"Saya ke Pagar Alam rindu pulang kampung sebab selama ini saya tinggal di Solo bersama istri dan anaknya.
Istri saya orang Solo. Sedangkan saya asli orang Pagar Alam," ujar ayah satu anak ini.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Trifonia, membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang diduga karena sopirnya tidak konsentrasi dan mengantuk serta jalan menikung sehingga menyebabkan mobil keluar dari badan jalan mengakibatkan terjadinya kecelakaan menabrak tiang listrik serta rumah warga.
Atas kejadian tersebut penumpang dan penghuni rumah mengalami luka ringan, sedangkan kendaraan dan rumah serta isinya mengalami kerusakan.
"Syukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian materil," ujarnya.
Lanjut Kasatlantas, saat ini, seluruh penumpang sudah dilakukan evakuasi dan dipindahkan ke kendaraan lain sesama Bus Sinar Dempo oleh pengelolanya.
Sedangkan barang bukti kendaraan masih dilokasi kejadian dan pihak pengelola sedang melakukan pengurusan dengan para korban terutama rumahnya yang rusak akibat kecelakaan tersebut.(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: