Dari Shine 100 ke Shine EV: Cara Honda Pangkas Biaya Tanpa Kurangi Kualitas !

Dari Shine 100 ke Shine EV: Cara Honda Pangkas Biaya Tanpa Kurangi Kualitas !

Efisiensi produksi jadi senjata rahasia Honda Shine EV-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Stepwgn e:HEV: MPV Minimalis Canggih Honda yang Bikin Rival Gelisah

Panel bodi, jok, suspensi, setang, lampu, footstep, dan bracket yang tidak terkait langsung dengan sistem penggerak.

Roda dan sistem rem tromol yang sederhana namun murah dirawat.

Part standar seperti mur, baut, dan klip, yang membuat inventori suku cadang tetap sederhana.

BACA JUGA:Honda N-One e Meluncur September: Kecil, Lucu, Tapi Serius Teknologi!

BACA JUGA:CRF250: Motor Petualang Honda yang Bukan Cuma Gagah di Tampilan

Keuntungan langsung dari pendekatan ini cukup signifikan:

Biaya cetakan dan jig bisa ditekan karena tak perlu membuat ulang.

Harga part lebih murah berkat skala produksi besar yang sudah ada.

Waktu tunggu produksi berkurang karena pemasok sudah terbiasa memproduksi part tersebut.

Tingkat kegagalan awal rendah karena part sudah teruji di lapangan.

Dalam motor listrik entry-level, dua komponen paling mahal adalah baterai dan sistem kontrol elektronik.

Dengan menahan biaya di area lain, Honda bisa mengalokasikan dana lebih besar untuk memastikan Shine EV punya baterai yang mumpuni tanpa membuat harga jualnya melonjak.

Contoh efisiensi yang mungkin tercapai:

Reuse rangka dan bodi bisa memangkas 10–30% dari biaya area tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: