Palembang Masuk Verifikasi Nasional, Targetkan Gelar Kota Sehat Tertinggi

Palembang Masuk Verifikasi Nasional, Targetkan Gelar Kota Sehat Tertinggi

Palembang Masuk Verifikasi Nasional, Targetkan Gelar Kota Sehat Tertinggi-Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Kota Palembang kembali menapaki jalan menuju predikat Kota Sehat dengan mengikuti verifikasi lanjutan dari Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Pusat, Rabu (20/8/2025).

 

Tahun ini, Palembang berkesempatan meraih penghargaan tertinggi, yakni Swasti Saba Wistara 2025, setelah sebelumnya sukses meraih Swasti Saba Wiwerda pada 2024.

 

Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi optimistis kota yang ia pimpin bisa meraih predikat bergengsi tersebut.

 

Menurutnya, berbagai indikator penilaian sudah dipersiapkan dengan matang oleh pemerintah kota.

BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Galakkan Lagi Pemanfaatan LRT, Jawaban Atasi Kemacetan Palembang

BACA JUGA:Aliifah Dilaporkan Belum Pulang ke Rumah, Keluarga Minta Bantuan Warga

 

“Di antaranya masalah tidak ada lagi warga yang membuang tinja sembarangan, penurunan angka stunting, serta penanganan persampahan.

Semua ini menjadi fokus kami agar Palembang benar-benar layak menyandang gelar Kota Sehat Wistara,” ujar Ratu Dewa, usai Rapat Verifikasi Lanjutan Secara Virtual dlm Penilaian Kabupaten Kota Sehat Untuk Kota Palembang Memperoleh Penghargaan Swasti Saba Wistara Th.2025

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fenty Efrina, menjelaskan bahwa penghargaan Kota Sehat diberikan pemerintah pusat kepada daerah yang mampu menata wilayahnya dengan baik melalui berbagai tatanan kehidupan sehat.

 

“Tahun ini Palembang diverifikasi untuk penghargaan tertinggi, Swasti Saba Wistara.

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies Gratis, Karantina Sumsel Dukung Target Palembang Bebas Rabies 2025

BACA JUGA:FJPI Sumsel Teguhkan Komitmen Perjuangkan Kesetaraan dan Profesionalisme

Kota yang bisa masuk tahap ini harus sudah mencapai 100 persen stop buang air besar sembarangan,” jelasnya.

 

Menurut dr Fenty, penilaian Kota Sehat mencakup 9 tatanan dengan berbagai indikator.

Mulai dari lingkungan pemukiman, sarana prasarana, hingga perilaku masyarakat. Prosesnya juga panjang: mulai dari verifikasi oleh tim pembina tingkat provinsi, penilaian pusat, hingga kunjungan lapangan.

 

“Pemenang biasanya diumumkan oleh Presiden pada November. Kita berharap Palembang bisa membawa pulang predikat tertinggi tahun ini,” tambahnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: