Keripik Tempe, Camilan Tradisional yang Kian Mendunia

Keripik tempe kini tak hanya digemari di Indonesia, tapi juga mulai tembus pasar mancanegara.-Fhoto: Istimewa-
Negara tujuan utama meliputi Jepang, Korea Selatan, Belanda, dan Amerika Serikat, di mana banyak warga negara Indonesia serta komunitas vegan yang menjadi pasar potensial.
Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda Hapsari, keripik tempe termasuk dalam kategori produk berbasis pangan lokal yang memiliki peluang besar di pasar global.
“Kami terus mendorong UMKM makanan untuk masuk pasar ekspor, terutama produk yang unik seperti keripik tempe.
Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga bagian dari diplomasi kuliner Indonesia,” ujar Arlinda dalam seminar “UMKM Go Global” di Jakarta bulan lalu.
Meski prospeknya cerah, pelaku usaha keripik tempe masih menghadapi berbagai tantangan.
Salah satunya adalah fluktuasi harga kedelai impor, yang menjadi bahan baku utama tempe.
Selain itu, standar mutu dan keamanan pangan untuk ekspor juga cukup ketat, sehingga dibutuhkan pendampingan dan pelatihan dari pemerintah maupun swasta.
Rina mengakui, ia sempat kesulitan memenuhi standar sertifikasi HACCP dan BPOM untuk ekspor, namun kini telah berhasil lolos berkat bimbingan dari Dinas Koperasi dan UKM.
“Awalnya rumit, tapi setelah dibantu ikut pelatihan, kami jadi tahu bagaimana proses produksi yang higienis dan sesuai standar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: