Suzuki Intruder 150: Cruiser Murah yang Berakhir Tragis dengan Nol Penjualan

Suzuki Intruder 150: Cruiser Murah yang Berakhir Tragis dengan Nol Penjualan

Suzuki Intruder 150: Cruiser Murah yang Berakhir Tragis dengan Nol Penjualan. Foto: internet--

BACA JUGA:SUV Baru Mitsubishi Destinator Hadang Dominasi Toyota Kijang Innova di Indonesia

3. Harga Tidak Kompetitif

Di India, motor ini dijual sekitar 22 jutaan rupiah. Meski terlihat murah bagi konsumen Indonesia, di pasar India harga tersebut dianggap terlalu tinggi untuk motor 150 cc.

Konsumen lebih memilih Bajaj Avenger yang lebih terjangkau, atau menabung lebih lama untuk motor dengan kapasitas mesin lebih besar.

4. Segmen Pasar Terlalu Niche

BACA JUGA:Jaecoo J8 Siap Tantang Fortuner & Pajero Sport, Bawa Fitur Mewah Kelas Premium

BACA JUGA:Honda Victory, Hadirkan Pengalaman Berkendara dan Layanan Spesial di Lingkungan Kerja

Pasar motor cruiser entry-level memang tidak sebesar motor sport, skuter matic, atau naked bike.

Intruder 150 mencoba masuk ke segmen sempit itu, tetapi tidak ada cukup banyak konsumen yang benar-benar mencari motor cruiser kecil.

5. Kurangnya Diferensiasi

Suzuki Intruder 150 sebenarnya berbagi banyak komponen dengan Suzuki Gixxer.

BACA JUGA:Maxi Day 2025: Satu Dekade Yamaha MAXI Series, Perayaan Komunitas dan Inovasi Terbaru

BACA JUGA:Inovasi AVA, Mobil Otonom Listrik Berbasis AI untuk Transformasi Digital Otomotif Nasional

Hal ini membuat sebagian orang merasa lebih baik membeli Gixxer yang lebih sporty, ringan, dan performanya hampir sama, ketimbang memilih Intruder dengan bodi besar tapi performa standar.

Kondisi di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: