Suzuki Let’s 2026 Masih Diproduksi, Apa Keunggulan Skutik Retro Ringan Ini?

Di Kamboja, Suzuki Let’s diposisikan bukan sekadar kendaraan murah, melainkan sebagai skutik lifestyle dengan gaya retro kompak. Karena itu, banderol Rp 29 jutaan masih dianggap wajar bagi segmen pasar yang dituju.

BACA JUGA:Pilih Mitsubishi Destinator atau Toyota Innova Reborn: Pertarungan Sengit di Segmen Mobil 7 Penumpang !

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Hadrikan Promo Spesial “Semangat Merdeka di AHASS”

Posisi Suzuki Let’s 2026 di Pasar Motor

Pasar motor Asia Tenggara memang unik. Di satu sisi, konsumen mencari motor fungsional dengan harga terjangkau.

Namun, di sisi lain, ada segmen khusus yang menyukai motor bergaya retro dengan desain unik, meski performa mesinnya tidak terlalu besar.

Di segmen ini, Suzuki Let’s 2026 bersaing dengan beberapa model retro kompak lain, seperti:

BACA JUGA:5 Alasan Mitsubishi Destinator Jadi Pilihan Tepat untuk Keluarga: Performa Turbo dan Fitur Tercanggih !

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Dekatkan Honda ke Pekerja Lewat Program Honda Victory

-Honda Giorno (di beberapa pasar disebut Honda Metropolitan).

-Yamaha Vinoora yang punya desain lebih eksentrik.

-Skutik retro lokal dari merek-merek Tiongkok dan Taiwan.

Keunggulan Suzuki Let’s 2026 adalah kombinasi harga lebih ramah dibanding pesaing premium serta fitur yang cukup lengkap.

BACA JUGA:LiveWire Hadirkan Motor Listrik Mini Setara 125cc, Fun dan Bertenaga

BACA JUGA:Paten Honda Shine EV Terungkap, Motor Listrik Entry-Level dengan Harga Terjangkau

Sumber: