Suzuki Let’s 2026 Masih Diproduksi, Apa Keunggulan Skutik Retro Ringan Ini?

Suzuki Let’s 2026 Masih Diproduksi, Apa Keunggulan Skutik Retro Ringan Ini? Foto:@facebook_ridertua.com--
Efisien bahan bakar berkat mesin kecil.
BACA JUGA:Inovasi AVA, Mobil Otonom Listrik Berbasis AI untuk Transformasi Digital Otomotif Nasional
BACA JUGA:Dari Kampus ke Pelosok: Inovasi Motor Listrik Modultrax Karya ITB
Pilihan warna baru yang lebih fresh.
Kekurangan Suzuki Let’s 2026
Harga relatif tinggi jika dibandingkan dengan kapasitas mesin 112 cc.
Tenaga mesin terbatas, kurang cocok untuk perjalanan jauh atau kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Penjualan Motor Honda Meledak di GIIAS 2025, PCX160 Roadsync Paling Diminati
BACA JUGA:GWM Tank 300 HEV, SUV Hybrid yang Memadukan Kekuatan dan Kenyamanan
Belum tentu diminati pasar Indonesia, karena persaingan ketat di segmen retro entry-level.
Suzuki Let’s 2026 adalah bukti bahwa motor mungil bergaya retro masih punya tempat di pasar Asia Tenggara.
Dengan mesin 112,7 cc, bobot ringan, serta fitur modern, skutik ini jelas menyasar konsumen yang mengutamakan kepraktisan sekaligus gaya hidup.
Meski harganya di kisaran Rp 29 jutaan mungkin terasa tinggi untuk sebagian orang, posisi Let’s 2026 lebih sebagai motor fashion dan lifestyle ketimbang kendaraan komuter murah.
BACA JUGA:Terik Matahari Bukan Masalah, Ikuti 5 Tips Aman Berkendara ini!
BACA JUGA:GAC Indonesia Kuasai Pasar EV GIIAS 2025 Lewat AION UT dan AION V
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: