Yamaha SR400 Final Edition: Akhir Perjalanan 43 Tahun Sang Motor Legenda

Banyak builder menjadikan motor ini sebagai basis untuk membuat café racer, bobber, tracker, hingga scrambler.

Desain yang sederhana, mesin tangguh, serta sasis yang mudah dimodifikasi menjadikannya favorit di kalangan pecinta modifikasi.

BACA JUGA:Kenapa Honda ICON e: Bisa Jadi Motor Listrik Favorit di Kota-Kota Besar?

BACA JUGA:Mengulas Honda CRF300F 2026: Desain, Mesin, dan Fitur untuk Pecinta Trabasan

Bahkan hingga kini, komunitas SR400 masih aktif di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Mengapa SR400 Dihentikan?

Pertanyaan besar tentu muncul: kenapa Yamaha menghentikan SR400 setelah 43 tahun?

Jawabannya ada pada regulasi emisi dan pasar yang berubah.

BACA JUGA:SYM Fugue 125: Skutik Retro Modern Pesaing Stylo 160 dan Vespa

BACA JUGA:Motor Matik Baru Zongshen 150X, Tenaga Setara 200cc Harga di Bawah 30 Juta

Mesin 1 silinder pendingin udara 399cc ini sulit memenuhi standar emisi modern tanpa mengorbankan karakter aslinya.

Selain itu, pasar global kini lebih fokus pada motor sport modern, motor listrik, atau motor adventure yang lebih praktis.

Yamaha akhirnya memutuskan untuk mengakhiri perjalanan SR400 dengan cara terhormat, yakni menghadirkan Final Edition sebagai salam perpisahan.

Warisan Yamaha SR400

BACA JUGA:SM Sport Trail Bikin Heboh: Tampil Garang Mirip CRF, Harga Resmi Rp24,3 Juta, tapi Ada Diskon Jadi Rp18 Juta !

Sumber: