Lebih Canggih dari NMC, Ducati Ungkap Teknologi Baterai Super Padat

Lebih Canggih dari NMC, Ducati Ungkap Teknologi Baterai Super Padat

Lebih Canggih dari NMC, Ducati Ungkap Teknologi Baterai Super Padat. Foto: @facebook_Setrum.com--

Daya Tahan – Bagaimana siklus pengisian baterai ini? Apakah bisa tahan ribuan kali charge seperti LiFePO4?

Skalabilitas – Apakah teknologi ini hanya eksklusif untuk prototipe, atau bisa diproduksi massal untuk konsumen?

Jika semua tantangan ini bisa dijawab, Ducati bisa menjadi game changer di industri kendaraan listrik roda dua.

BACA JUGA:Harga QJMotor SRK 250 R Hanya Rp 38 Juta, Fiturnya Bikin Kaget!

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Triumph Speed Triple 1200 RS 2025 Sebagai Motor Streetfighter

Potensi Dampak untuk Pasar Indonesia

Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar motor terbesar di dunia.

Dengan tren elektrifikasi yang mulai digencarkan pemerintah melalui subsidi motor listrik, bukan tidak mungkin Ducati juga akan masuk dengan membawa teknologi baterai canggih ini.

Meskipun segmennya bukan motor harian, kehadiran Ducati listrik bisa menjadi simbol kemewahan dan teknologi masa depan.

BACA JUGA:Review Triumph Speed Triple 1200 RS 2025: Mesin Gahar, Fitur Lengkap, Suspensi Mewah

BACA JUGA:Toyota Land Cruiser FJ40 2026: Nostalgia SUV Legendaris dengan Fitur Canggih

Sama halnya ketika motor Ducati konvensional hadir sebagai ikon gaya hidup premium, versi listriknya bisa memperkuat citra itu sekaligus mendorong penerimaan masyarakat terhadap EV.

Terobosan baterai Ducati dengan kepadatan energi 844 Wh/L adalah lompatan besar dalam dunia kendaraan listrik.

Dibandingkan dengan LiFePO4 (90–160 Wh/L) dan NMC (300 Wh/L), teknologi ini benar-benar jauh di depan.

Ditambah dengan kemampuan pengisian super cepat dari 10% ke 80% dalam 12 menit, Ducati sukses menggabungkan efisiensi, performa, dan kemudahan penggunaan dalam satu paket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: