Pertamina Optimalkan Pelayanan, Pastikan BBM Tersedia Muara Enim Tambah Jam Operasional SPBU hingga pukul 02.0

Pertamina Optimalkan Pelayanan, Pastikan BBM Tersedia Muara Enim Tambah Jam Operasional SPBU hingga pukul 02.0

RAKOR : Pemkab Muara Enim, Pertamina, SPBU, Hiswamigas, Polres dan pihak terkait menggelar rapat koordinasi untuk mengatasi kelangkaan BBM di Kota Muara Enim dan Tanjung Enim.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) untuk memenuhi kebutuhan BBM di kota Muara Enim akan mengoptimalkan pelayanan dan memperpanjang jam operasional SPBU khususnya di dalam kota Muara Enim.

 

"Tadi saya sudah koordinasi dengan pengurus SPBU khususnya SPBU Talang Jawa dan SPBU Kepur untuk menambah jam operasionalnya," ujar Sales Branch Manager Sumsel Fuel Ferry Fernando usai menggelar rapat dengan Disperindag, Polres, pengurus SPBU dan pihak terkait di Kantor Disperindag & ESDM Muara Enim, Rabu 17 September 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

 

Menurut Ferry dari hasil rapat, telah pihaknya ungkapkan memang ada beberapa kendala penyebab terganggunya penyaluran BBM di Muara Enim yakni jenis Pertamax.

Adapun kendala itu karena adanya keterlambatan kapal laut yang harusnya datang di jadwal tertentu tapi ternyata delay sehingga tidak bisa disuplai ke Muara Enim.

BACA JUGA:Terapkan Tumpang Sari Tanam Jagung dan Nanas

BACA JUGA:Salurkan 4 Ton Beras Murah untuk 800 Warga

 

Kemudian kebetulan di SPBU Talang Jawa ada dispenser yang sedang diperbaiki sehingga tidak optimal Pertamax sedangkan Pertalite aman.

Sedangkan untuk SPBU Gerigis Tanjung Enim memang sedang dalam pembinaan selama 1 bulan oleh Pertamina sejak tanggal 1 September 2025.

 

Namun karena melihat situasi saat ini akhirnya diberikan dispensasi sementara waktu sampai kondisi normal kembali.

"Ini hanya Pertamax saja, kalau Pertalite dan bio Solar tidak ada masalah dan stok aman," ujarnya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Pandangan Fraksi Diwarnai Listrik Padam

BACA JUGA:BBM Langka dan Harga Selangit

 

Kedepan, pihaknya akan secepatnya mengupayakan Pertamax untuk disuplay kembali ke seluruh penyalur SPBU dan Perthashop sehingga kondisi di Muara Enim aman dan kondusif.

Selain itu, dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan menambah jam operasional dari sebelumnya dari pukul 06.00 - 22.00 WIB ditambah sampai pukul 02.00 WIB.

 

Kemudian Ferry juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena BBM di Muara Enim akan lancar kembali.

Bahkan pihaknya membuka diri jika ada investor atau Pemda yang berminat membuka SPBU khususnya di kota Muara Enim dan sekitarnya.

BACA JUGA:Bupati Segera Perbaiki 2 Jembatan Penyebarangan Sungai Aur

BACA JUGA:Relawan Muda Muara Enim Siap Berdayakan Pemuda

 

Sebab jika melihat situasi dan kondisinya memang harus ada penambahan untuk memperlancar penyaluran BBM. "Kita tergantung permintaan dari SPBU, sebab kami mengirim sesuai dengan permintaan," tukasnya.

 

Sementara itu, Kadisperindag & ESDM Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti Setiawan MSi bahwa dari hasil rapat permasalahan BBM Kabupaten Muara Enim khususnya kota Muara Enim dan Tanjung Enim faktor penyebabnya cukup banyak seperti SPBU PT DKA (Depan PLTU PT Bukit Asam) Tanjung Enim, terkena sanksi dari Pertamina untuk BBM Pertalite sehingga tidak boleh berjualan Pertalite dari tanggal 1-30 September 2025 (30 hari).

 

Untuk SPBU Talang Jawa, lanjut Bhakti, ini sudah dibeli Pertamina, lagi rehab dispenser sehingga menyempit dan semuanya di 1 dispenser, menyebabkan antri panjang karena tidak ada pilihan membeli ditempat lain.

 

Sedangkan untuk SPBU Kepur, ini alatnya sudah tua semua, sehingga sering rusak dan alat digitalisasi untuk pertalite nya terkadang eror, sehingga tersendat-sendat.

Lalu, untuk SPBU Pulau Panggung, lagi mati suri karena kena sanksi juga.

 

"Pertashop semuanya sudah pesan Pertamax, karena stoknya terkendala pasokannya.

Dari permasalahan tersebut sehingga terjadinya antrian BBM beberapa hari terakhir. Mudah-mudahan kedepan cepat teratasi dan normal kembali," harapnya.

 

 

 

Dan pihaknya mengapresiasi kepada Pertamina dan SPBU, sambung Bhakti yang mau menambah jam operasional SPBU hingga pukul 02.00 WIB dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: