Rapat Paripurna Pandangan Fraksi Diwarnai Listrik Padam

LISTRIK PADAM : Tampak suasana sidang rapat parpurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum anggota dewan atas nama Fraksi- Fraksi Dewan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 mengalami listrik padam.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Rapat Paripurna XII DPRD Kabupaten Muara Enim masa sidang ke-3 papat ke-2 dengan agenda penyampaian pemandangan umum anggota dewan atas nama Fraksi-
Fraksi Dewan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 berlangsung diwarnai listrik padam, Kamis 18 September 2025.
Selama rapat yang hanya berlangsung satu jam lebih itu, listrik padam sehingga mengganggu proses dan fokus peserta sidang, terutama saat anggota dewan menyampaikan pandantangan fraksi.
Dalam rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Eddy Deddy Arianto Sutopo SPd, turut hadir Bupati Muara Enim H Edison, Sekda Ir Yulius MSi, Fokopimda, Staf Ahli, Asisten, para OPD dan Camat.
BACA JUGA:BBM Langka dan Harga Selangit
BACA JUGA:Bupati Segera Perbaiki 2 Jembatan Penyebarangan Sungai Aur
Hingga rapat berakhir aliran listrik tetap padam. Menanggapi padamnya aliran listrik di gedung DPRD Muara Enim selama 20 menit, Sekertaris DPRD Muara Enim Drs Edi Susanto MM, mengaku sangat menyesalkan terjadinya pemadaman listrik, dimana sedang berlangsungnya rapat paripurna.
Padahal, kata dia, pihaknya telah melayangkan surat kepada pihak PT PLN Ranting Muara Enim untuk monitoring dan tidak ada pemutusan arus listrik wilayah Islamic Center dan gedung DPRD Muara Enim.
Sedangkan generator listrik (Genset) mengalami kerusakan.
Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi PAN Yones Tober ST SH MH, mengaku sangat menyesalkan terjadinya pemadaman listrik disaat rapat paripurna berlangsung.
BACA JUGA:Relawan Muda Muara Enim Siap Berdayakan Pemuda
BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel
"Ini (Paripurna) rapat resmi antara legislatif dan eksekutif membahas Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Padahal, pihak keseketariat dewan sudah memberitahukan kepada PLN untuk tidak ada pemadaman selama rapat berlansung," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim H Edison, mengatakan padamnya aliran listrik padam ditengah berlangsungnya sidang rapat paripurna ini menjadi koreksi kedepan.
"Namanya musibah kita harap maklum. Paling tidak kita akan menyiapkan genset yang harus tersedia (Standby), sebetulnya genset sudah ada namaun ada masalah dan ABT sudah dianggarkan untuk pembelanjaan genset yang baru," terangnya.
BACA JUGA:Muara Enim Lumbung Energi Alami Krisis BBM
BACA JUGA:Muara Enim Lolos Finalisasi PPD Tingkat Nasional
Terpisah, Kepala PLN ULP Muara Enim Okta Hari Saputra dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada pemadalam dan perbaikaj jaringan aliran listrik di wilayah Islamic Center.
Terjadinya aliran listrik diwilayah Islamic Center padam, kata dia, disebabkan adanya ranting pohon patah mengenai jaringan aliran listrik dan sudah dilakukan pembersihan.
Pantauan, rapat paripurna dimulai pukul 10.00 WIB. Selama rapat peripurna berjalan satu jam, tepatnya pukul 11.00 WIN listrik tiba-tiba padam sehingga mengganggu proses parat parpurna.
Maski demikan parat parpurna tetap berjalan, meski Ketua DPRD Muara Enim dan Anggota Fraksi harus menyampaikan pandangan fraksi dengan suara keras. (ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: