Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Rencana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Antara Tantangan dan Harapan

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Rencana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Antara Tantangan dan Harapan.--Dokumen Palpos.id
Dengan jumlah penduduk mencapai 1,52 juta jiwa, kepadatan di wilayah ini hanya sekitar 76 jiwa per kilometer persegi, lebih rendah dari kepadatan Sumatera Utara saat ini.
Angka ini mencerminkan peluang untuk pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam penyediaan infrastruktur modern dan pengelolaan sumber daya alam.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur Bukan Sekadar Ambisi Elit
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Dilema Bagi Lubuklinggau
Pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan lebih terarah jika wilayah ini menjadi provinsi tersendiri.
Dukungan Dari Berbagai Kalangan
Usulan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Harry Lontung Siregar, Ketua Panitia Pemekaran, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melengkapi semua dokumen yang diperlukan dan terus berkoordinasi dengan Komisi II DPR RI.
Meskipun masih terkendala moratorium, Harry optimis bahwa kerja keras dan pendekatan diplomasi yang intensif akan membuahkan hasil.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Nusa Utara Gerbang Menuju Asia Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Untuk Memperkuat Otonomi Daerah
Tokoh masyarakat Tapanuli Bagian Selatan, Rusdi Lubis, juga mendukung penuh gagasan ini.
Menurutnya, wilayah Sumatera Utara terlalu luas untuk dikelola dari satu pusat pemerintahan, sehingga pemekaran menjadi langkah yang tepat.
Kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), yang akan menjadi inti dari Provinsi Sumatera Tenggara, kaya akan sumber daya alam.
Syahrul M Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Selatan, menyebutkan bahwa wilayah ini memiliki potensi besar di sektor energi baru dan terbarukan, tambang emas, serta perkebunan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Untuk Mempercepat Pembangunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id