Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Dengan Tantangan dan Kritik

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Dengan Tantangan dan Kritik.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Dengan Tantangan dan Kritik.
Usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menarik perhatian elit politik dan tokoh masyarakat setempat.
Sebelum adanya usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan, Provinsi Sumsel sendiri merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang telah mengalami pemekaran wilayah secara signifikan sejak era 1950-an.
Sejarah panjang pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini telah melahirkan berbagai daerah otonom baru (DOB), baik provinsi baru maupun kabupaten dan kota baru.
Adapun tujuan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta mengakomodasi aspirasi masyarakat.
Sejak tahun 1956 hingga 2013, Provinsi Sumsel telah melakukan pemekaran wilayah Sumatera Selatan sebanyak 12 kali serta menghasilkan total 17 kabupaten dan kota baru.
Dan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini dilakukan atas berbagai pertimbangan, baik administratif, politis, maupun ekonomi.
Meskipun memberikan dampak positif seperti peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, proses pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini juga menghadapi berbagai tantangan serta kritik yang menjadi bahan evaluasi hingga saat ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Toba Raya dan Potensi Ekonomi yang Ada
Motivasi Pemekaran Wilayah di Sumsel
Pemekaran wilayah di Sumatera Selatan dapat dibagi ke dalam tiga periode utama:
Periode 1956-1968
Pemekaran berbasis historis dan politis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id