Rice Bowl Hadirkan Inovasi Menu Asia dengan Cita Rasa Otentik dan Harga Terjangkau

Rice Bowl Hadirkan Inovasi Menu Asia dengan Cita Rasa Otentik dan Harga Terjangkau

Nikmati kelezatan Ayam Teriyaki, Beef Bulgogi, sampai Sambal Matah dalam satu mangkuk yang menggugah selera.-Fhoto: Istimewa-

Setiap menu disajikan dalam kemasan mangkuk (bowl) yang ramah lingkungan dan mudah dibawa ke mana saja, sangat cocok untuk gaya hidup dinamis masyarakat urban saat ini.

Sejak peluncuran pertamanya, Rice Bowl telah membuka lebih dari 80 outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.

BACA JUGA:Tumis Kacang Panjang : Hidangan Sederhana yang Menggugah Selera dan Sarat Gizi

BACA JUGA:Tumis Rebung : Hidangan Tradisional yang Kaya Rasa dan Nutrisi

Ekspansi agresif ini diimbangi dengan strategi digitalisasi yang mumpuni.

Rice Bowl telah bermitra dengan berbagai platform pemesanan makanan daring seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, sehingga konsumen dapat dengan mudah memesan menu favorit mereka hanya melalui smartphone.

Selain itu, Rice Bowl juga memperkenalkan aplikasi mobile sendiri yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan berbagai promo eksklusif, program loyalti, hingga fitur pre-order dan pick-up tanpa antre.

Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri, terutama di era pasca-pandemi di mana masyarakat semakin terbiasa dengan layanan serba digital.

"Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan layanan terbaik.

Dengan aplikasi Rice Bowl, kami ingin menciptakan ekosistem kuliner yang lebih personal dan efisien," ungkap Andi Prasetya, CEO Rice Bowl Indonesia.

Di tengah persaingan ketat di industri F&B, Rice Bowl tetap berkomitmen menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi.

Semua menu disiapkan menggunakan bahan segar, tanpa pengawet, dan dimasak setiap hari oleh tim dapur yang telah terlatih secara profesional.

Tak hanya itu, Rice Bowl juga mulai beralih menggunakan kemasan biodegradable untuk mengurangi dampak lingkungan.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan yang sedang dikembangkan perusahaan untuk menciptakan bisnis kuliner yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.

"Kami menyadari bahwa industri makanan memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: