Menjaga Adat Istiadat dengan Literasi Budaya Sejak Sekolah Dasar

Menjaga Adat Istiadat dengan Literasi Budaya Sejak Sekolah Dasar-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Penerapan Sanksi Bagi Pelanggar Garis Marka Jalan di Kota Palembang
BACA JUGA:Waspada Bahaya Pestisida Mengintai Kita
Selain itu, pendidikan karakter berbasis budaya di sekolah dasar dipandang penting karena mampu memperkuat akhlak dan budi pekerti siswa (Cahyani dkk., 2024).
Artinya, literasi budaya bukan sekadar memperkenalkan adat istiadat, tetapi juga membentuk kepribadian yang sesuai dengan nilai luhur bangsa.
2.Implementasi Literasi Budaya di Sekolah Dasar
Penerapan literasi budaya dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya:
a.Cerita rakyat dan dongeng daerah: Melalui cerita rakyat, siswa tidak hanya belajar tentang hiburan, tetapi juga nilai moral, sejarah, dan kearifan lokal.
(Raflesia & Maharani, 2024) menekankan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal efektif dalam menanamkan karakter sejak dini.
b.Kegiatan seni dan budaya: Sekolah dapat mengadakan ekstrakurikuler seperti tari tradisional, musik daerah, permainan tradisional, dan membatik.
Menurut (Waluyo dkk., 2023), pembelajaran berbasis budaya lokal di sekolah dasar Muhammadiyah Ukui mampu membentuk karakter siswa melalui pendekatan esensialisme, yakni kembali pada nilai-nilai dasar budaya.
c.Kolaborasi dengan tokoh masyarakat: Menghadirkan tokoh adat atau pelaku seni ke sekolah dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
(Saryono dkk., 2024) menyatakan bahwa pendidikan budaya dan karakter bangsa harus selaras dengan kearifan lokal agar lebih relevan bagi anak.
d.Pemanfaatan teknologi digital: Di era digital, siswa dapat diajak membuat konten sederhana seperti video budaya, poster digital, atau blog sekolah.
Hal ini membuat budaya lokal lebih mudah dipahami sekaligus dilestarikan dengan cara yang modern.
3.Tantangan dan Solusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: