Feby Deru Resmi Jadi Bunda PAUD Sumsel, Teguhkan Komitmen Ciptakan Anak Cerdas dan Berkarakter

Feby Deru Resmi Jadi Bunda PAUD Sumsel, Teguhkan Komitmen Ciptakan Anak Cerdas dan Berkarakter-Fhoto: Istimewa-
PALEMBANG, PALPOS.ID — Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Griya Agung Palembang saat Hj. Febrita Lustia Herman Deru atau yang akrab disapa Feby Deru resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumatera Selatan oleh Gubernur H. Herman Deru, Senin (6/10/2025).
Pengukuhan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan Bunda PAUD dari 11 kabupaten/kota serta pengukuhan Pokja Bunda PAUD Provinsi Sumsel periode 2025–2030.
Momen ini menjadi tonggak baru dalam penguatan peran perempuan dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Dalam pidatonya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi dedikasi para Bunda PAUD yang telah berperan aktif membangun kualitas pendidikan di daerah masing-masing.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Bunda PAUD bukan hanya simbol, tetapi kekuatan moral dalam menyiapkan generasi unggul.
BACA JUGA:Sumsel Catat Sejarah Baru, PORNAS XVII KORPRI 2025 Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sebut Rakernas dan Pornas KORPRI 2025 Jadi Momentum Berkah Bagi Sumsel
“Bunda PAUD adalah pondasi peradaban bangsa. Kita semua tengah menyiapkan generasi yang kelak akan memimpin Indonesia di usia 100 tahun kemerdekaan,” ujar Herman Deru.
Ia mengingatkan bahwa kualitas anak bangsa ditentukan oleh bagaimana mereka diasuh dan dididik di usia emas. Oleh sebab itu, perhatian terhadap PAUD harus menjadi prioritas di setiap daerah.
Selain itu, Herman Deru menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak.
“Anak usia dini harus tumbuh di lingkungan penuh kasih, bukan tekanan. Dari situlah lahir generasi cerdas dan berkarakter,” katanya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Jamu Hangat Kontingen Pornas KORPRI 2025 dengan Kearifan Lokal Sumsel
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Inisiasi Safari Sholat Jumat untuk Meningkatkan Komunikasi dengan Masyarakat
Gubernur juga menyoroti data rendahnya rata-rata IQ anak Indonesia yang perlu menjadi perhatian serius semua pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: