Nasi Goreng : Warisan Rasa Nusantara yang Mendunia

Nasi Goreng : Warisan Rasa Nusantara yang Mendunia

Nasi goreng, lebih dari sekadar makanan ia adalah warisan rasa Nusantara yang mendunia.-Fhoto: Istimewa-

Nasi Goreng Mawut: Perpaduan antara nasi dan mi goreng dalam satu piring, khas Jawa Timur.

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih: Legendaris di Jakarta, dengan rasa rempah Timur Tengah yang kuat.

Nasi Goreng Hitam: Menggunakan tinta cumi sebagai bahan pewarna alami.

Nasi Goreng Merah: Populer di Makassar, berwarna merah dari saus tomat.

Nasi Goreng Keju atau Mozzarella: Modifikasi modern yang disukai anak muda.

Beberapa restoran bahkan menyajikan nasi goreng dengan tampilan unik, seperti menggunakan hot plate, dalam bentuk bento, atau dikombinasikan dengan makanan Korea dan Jepang untuk menarik pasar anak muda.

Di era digital, popularitas nasi goreng juga melesat di media sosial dan platform pesan-antar makanan.

Banyak konten kreator kuliner membuat konten seputar resep nasi goreng rumahan hingga review nasi goreng kaki lima yang viral.

Aplikasi pesan makanan online menunjukkan bahwa nasi goreng termasuk dalam daftar makanan paling sering dipesan oleh masyarakat urban. Kepraktisan, rasa yang familiar, dan harga yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan utama.

Tak sedikit pula UMKM yang mengembangkan frozen food nasi goreng yang siap saji, tinggal dipanaskan di microwave. Ini menjadi solusi praktis bagi pekerja kantoran atau anak kos.

Lebih dari sekadar makanan, nasi goreng telah menjadi simbol identitas bangsa. Dalam satu piring nasi goreng, tersaji rasa sejarah, budaya, dan kreativitas rakyat Indonesia.

Chef Bara Pattiradjawane, seorang koki ternama Indonesia, pernah mengatakan: “Kalau ingin tahu siapa orang Indonesia, cicipi saja nasi gorengnya. Dari situ, kita bisa merasakan kehangatan rumah, semangat bertahan hidup, dan keberanian untuk terus berinovasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: