Serahkan Insentif Triwulan ke-3, H Arlan Janji Akan Mengumrohkan Empat Petugas Sosial Prabumulih

Menurut Cak Arlan, peran mereka sangat vital dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat keimanan, dan menumbuhkan rasa kepedulian di tengah masyarakat yang majemuk seperti Prabumulih.

Ia menegaskan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan dukungan terhadap kelompok masyarakat yang berkontribusi nyata bagi kemaslahatan umum.

BACA JUGA:Wanita Muda Asal Prabumulih Timur Ditangkap Polisi, Kedapatan Bawa Sabu 2,81 Gram di Depan Mini Market

BACA JUGA:Wanita Muda Asal Prabumulih Timur Ditangkap Polisi, Kedapatan Bawa Sabu 2,81 Gram di Depan Mini Market

Lebih jauh, Cak Arlan menegaskan bahwa program bantuan insentif bagi petugas sosial dan keagamaan telah menjadi agenda rutin tahunan Pemkot Prabumulih.

Tujuannya tidak lain untuk memberikan dukungan moral dan material kepada para pelaku sosial dan keagamaan yang secara konsisten membantu pemerintah dalam bidang sosial kemasyarakatan.

“Kami ingin menegaskan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap seluruh petugas sosial dan keagamaan di Prabumulih.

Bantuan ini tidak hanya bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi agar semangat pengabdian terus tumbuh di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih, Heriyanto, menjelaskan bahwa dana bantuan insentif ini disalurkan kepada berbagai kelompok sosial dan keagamaan.

Penerima manfaat terdiri atas Guru Ngaji Tradisional, Guru TPA, Petugas Memandikan dan Mengkafani Jenazah, Penjaga Masjid, Penjaga Rumah Ibadah Non-Muslim, Anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Warakauri, PERIP & PIVERI, Petugas Taman Makam Pahlawan (TMP), Anggota PSM, Anggota TAGANA, TKSK, serta penyandang disabilitas penerima bantuan permakanan.

“Bantuan ini diberikan secara transparan dan tepat sasaran. Kami ingin memastikan bahwa setiap penerima mendapatkan haknya sesuai data dan verifikasi lapangan yang dilakukan Dinas Sosial,” jelas Heriyanto.

Ia juga menambahkan bahwa pemberian insentif ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi para petugas sosial dan keagamaan dalam menjalankan tugas mereka di tengah masyarakat.

Selain itu, bantuan ini juga menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap kontribusi mereka yang sering kali bekerja tanpa banyak sorotan publik. (abu)

Sumber: