Sedekah Bedusun Masyarakat Adat Pehabung Uleh, Wali Kota Arlan Ajak Lestarikan Tradisi Adat

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Tradisi dan adat istiadat merupakan salah satu warisan leluhur yang memiliki nilai luhur dalam membangun peradaban masyarakat.

Di tengah arus modernisasi yang kian deras, masyarakat adat di berbagai daerah di Indonesia masih terus menjaga kearifan lokal sebagai identitas sekaligus perekat kebersamaan. 

Salah satunya adalah Masyarakat Adat Pehabung Uleh, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, yang kembali menggelar tradisi Sedekah Bedusun pada Minggu, 28 September 2025.

Acara penuh khidmat ini berlangsung di Balai Adat Pehabung Uleh dan dipimpin langsung oleh Ketua Adat Pehabung Uleh, H Erwadi.

BACA JUGA:SPPG Prabumulih Timur Jadi cerita Nasional Program Makan Bergizi Gratis, Viral di Tengah Persoalan MBG

BACA JUGA:Polri Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, Polres Prabumulih Hasilkan 8 Ton Jagung dari Lahan 2 Hekta

Tradisi tahunan ini mendapat perhatian besar dari masyarakat serta berbagai tokoh penting. 

Tampak hadir Wali Kota Prabumulih, H Arlan, sejumlah anggota DPRD Kota Prabumulih yang juga tercatat sebagai bagian dari masyarakat adat Pehabung Uleh, mantan Wakil Wali Kota Prabumulih dua periode H Andriansyah Fikri, para pemangku adat, camat, lurah, tokoh masyarakat, hingga ratusan warga yang turut serta memeriahkan acara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih, H Arlan, menegaskan bahwa Sedekah Bedusun bukan sekadar acara seremonial semata, melainkan sebuah tradisi yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat.

Menurutnya, kegiatan adat ini merupakan simbol penghormatan kepada para leluhur serta menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi antarwarga.

BACA JUGA:Kedapatan Simpan Sabu Dalam Kaos Kaki, Warga Talang Ubi PALI Ditangkap Satresnarkoba Polres Prabumulih

BACA JUGA:20 Atlet KORPRI Asal Prabumulih Siap Berlaga di Pornas KORPRI XVII Palembang 2025

“Sedekah Bedusun adalah media kita untuk menjaga persatuan dan gotong royong.

Tradisi ini harus kita lestarikan dan wariskan kepada generasi muda agar budaya lokal terus hidup,” ungkap Arlan dalam sambutannya di hadapan ratusan masyarakat.

Sumber: