Gulai Daun Singkong : Hidangan Sederhana yang Kaya Rasa dan Tradisi

Gulai Daun Singkong : Hidangan Sederhana yang Kaya Rasa dan Tradisi

Di balik kesederhanaannya, gulai daun singkong menyimpan kekayaan rasa, tradisi, dan filosofi hidup.-Fhoto: Istimewa-

“Saya pikir itu hanya sayur biasa. Tapi rasanya kompleks, gurih, sedikit pedas, dan sangat memuaskan,” kata Lena, seorang turis asal Jerman.

Di tengah gempuran makanan cepat saji dan tren kuliner global, kehadiran gulai daun singkong tetap penting sebagai bagian dari pelestarian identitas kuliner Nusantara.

Makanan seperti ini bukan hanya sekadar konsumsi, tapi juga media untuk menyampaikan nilai budaya, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan.

Pemerintah daerah Sumatera Barat sendiri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus mendorong promosi makanan tradisional, termasuk gulai daun singkong, dalam festival kuliner dan pameran makanan nasional maupun internasional.

Warisan kuliner kita sangat kaya. Jangan sampai generasi muda tidak mengenal makanan seperti gulai daun singkong. Ini bagian dari jati diri bangsa,” tegas Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Yulendra Haris.

Gulai daun singkong adalah simbol dari kekayaan rasa yang lahir dari kesederhanaan. Di balik tampilannya yang bersahaja, terdapat filosofi hidup masyarakat agraris yang bersyukur dan pandai memanfaatkan alam.

Ia adalah contoh nyata bahwa makanan tradisional tidak harus mewah untuk bisa dicintai.

Dalam sendok gulai daun singkong, kita bisa merasakan sejarah, tradisi, dan kehangatan rumah.

Tidak heran jika kehadirannya tetap bertahan di tengah modernisasi zaman, menjadi bukti bahwa cita rasa warisan leluhur memang tak lekang oleh waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: