Sumsum Candil Mutiara, Tren Kuliner yang Memikat Lidah dan Hati

Sumsum Candil Mutiara, Tren Kuliner yang Memikat Lidah dan Hati

Kenyalnya candil, manisnya gula merah, lembutnya mutiara sagu.-Fhoto: Istimewa-

Beberapa penjual juga menambahkan topping seperti parutan kelapa, potongan pisang, atau kacang tanah untuk memberikan variasi tekstur dan rasa.

Presentasi yang cantik inilah yang membuat banyak pelanggan sering membagikan foto Sumsum Candil Mutiara di media sosial, sehingga popularitasnya semakin meningkat.

BACA JUGA:Otak-Otak : Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis dan Digemari dari Masa ke Masa

BACA JUGA:Ayam Goreng Bawang Putih : Cita Rasa Sederhana yang Menggoda Lidah Nusantara

Dari segi kesehatan, meskipun Sumsum Candil Mutiara termasuk makanan manis, kandungan gula merah dan santan dinilai lebih ramah bagi tubuh dibandingkan gula putih murni karena gula merah mengandung mineral seperti zat besi dan kalium.

Namun, para ahli tetap mengingatkan untuk menikmatinya dalam porsi yang wajar agar tidak berlebihan.

Dr. Hesti Prasetyo, pakar gizi dari Universitas Indonesia, mengatakan, “Sumsum Candil Mutiara bisa menjadi camilan yang menyenangkan dan relatif lebih sehat dibandingkan jajanan manis instan. Namun, kandungan gula tetap harus diperhatikan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjaga berat badan.”

Sumsum Candil Mutiara juga menunjukkan bagaimana kreatifitas kuliner tradisional bisa berkembang menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Banyak UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang kini mulai menjajakan Sumsum Candil Mutiara secara online melalui platform media sosial maupun marketplace, sehingga menjangkau konsumen lebih luas, bahkan di luar kota.

Salah satu pelaku UMKM, Dewi Santoso, mengaku penjualan Sumsum Candil Mutiara meningkat pesat sejak ia mulai mempromosikannya di Instagram.

“Sekarang, pesanan datang dari berbagai daerah. Anak muda sangat suka mencoba jajanan baru, apalagi yang terlihat unik dan fotogenik,” katanya.

Fenomena Sumsum Candil Mutiara juga mencerminkan tren masyarakat modern yang tetap ingin menikmati cita rasa tradisional, tapi dengan sentuhan inovatif.

Banyak food blogger dan influencer kuliner yang memuji perpaduan manis dan gurih, serta tekstur yang lembut tapi kenyal.

Hal ini menjadikan Sumsum Candil Mutiara bukan sekadar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang menyenangkan untuk dicoba.

Selain itu, tren ini turut membuka peluang kreatif bagi pengembangan kuliner Nusantara. Beberapa inovator bahkan mencoba variasi baru dengan menambahkan bahan-bahan lokal lain, seperti ubi, pandan, atau bahkan cokelat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: