Gubernur Herman Deru Gelontorkan Bantuan Rp 57,1M untuk Percepat Pemerataan Pembangunan 2.856 Desa Se-Sumsel
Gubernur Herman Deru Gelontorkan Bantuan Rp 57,1 Miliar untuk Percepat Pemerataan Pembangunan 2.856 Desa Se-Sumsel-Fhoto: Istimewa-
Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa menjadi kunci keberlanjutan pembangunan.
Ia pun mengingatkan para kepala desa agar memanfaatkan bantuan tersebut secara tepat dan sesuai kebutuhan prioritas masyarakat.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Sumsel Harus Bebas Blank Spot Komunikasi
BACA JUGA:BKOW Sumsel Dorong Optimalisasi Program Perempuan dan Keluarga
“Memang tidak akan pernah cukup, tapi akan sangat bermanfaat jika dikelola dengan benar,” ujarnya mengingatkan para penerima bantuan.
Stimulus desa ini diharapkan menjadi dorongan bagi percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan penguatan ekonomi masyarakat.
Di samping menyalurkan bantuan keuangan desa, Gubernur Herman Deru juga menyerahkan bantuan benih cabai dan pompa air kepada empat kelompok tani di OKU Selatan.
Bantuan ini ditujukan untuk mendukung produktivitas petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur kembali mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem Danau Ranau sebagai ikon wisata Sumsel.
Kebersihan dan keindahan kawasan harus dijaga agar potensi pariwisata terus meningkat.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan, Abusama, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru karena kembali mempercayakan daerahnya sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional.
Menurutnya, kegiatan seperti ini selalu membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Abusama juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur terhadap pembangunan OKU Selatan, termasuk dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan.
Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten semakin kuat di masa mendatang.
Kegiatan dialog ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat desa, serta sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


