Peluncuran SiAlam dan Apresiasi Kelompok Tani Hutan: Inovasi Perhutanan Sosial Menuju Ketahanan Iklim disumsel
Peluncuran SiAlam dan Apresiasi Kelompok Tani Hutan: Inovasi Perhutanan Sosial Menuju Ketahanan Iklim di Sumatera Selatan-Foto:dokumen palpos-
Potensi Perhutanan Sosial Sumatera Selatan Capai 493 Ribu Hektar
Berdasarkan Peta Indikatif Perhutanan Sosial (PIAPS), potensi perhutanan sosial di Sumatera Selatan mencapai 493 ribu hektar.
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Hadiri FGD Penyusunan Raperda Penyertaan Modal untuk Perumda Air Minum Lematang Enim
Namun, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023, baru 134 ribu hektar atau 27 persen yang telah mendapat izin resmi. Capaian ini mencakup:
211 Surat Keputusan (SK)
Melibatkan lebih dari 32 ribu kepala keluarga
Minimnya persentase capaian menunjukkan masih besarnya ruang percepatan implementasi perhutanan sosial, terutama melalui peningkatan kapasitas kelompok tani hutan dan dukungan kebijakan yang lebih integratif.
SiAlam: Platform Digital Pendukung Akses Perhutanan Sosial
Hadir melalui kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Dinas Kehutanan), CIFOR-ICRAF Indonesia, dan dukungan Global Affairs Canada (GAC) dalam proyek Land4Lives, SiAlam menjadi solusi untuk menjawab berbagai tantangan akses dan informasi.
Fitur Utama SiAlam:
Analisis spasial berbasis data untuk memetakan potensi kawasan.
Penapisan kriteria sesuai regulasi sehingga memudahkan pengajuan izin.
Modul pembelajaran digital tentang pengelolaan hutan, peraturan, dan perencanaan usaha.
Layanan konsultasi dua arah, menghubungkan kelompok masyarakat dengan instansi pembina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


