Laksan, Kuliner Tradisional Palembang yang Terus Bertahan di Tengah Arus Modernisasi
Laksan-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Di tengah pesatnya perkembangan kuliner modern dan maraknya makanan cepat saji, laksan tetap bertahan sebagai salah satu ikon kuliner tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan.
Hidangan berbahan dasar ikan dan kuah santan ini tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas, tetapi juga karena nilai sejarah dan budaya yang melekat kuat di dalamnya.
Laksan merupakan makanan tradisional yang terbuat dari adonan ikan giling, biasanya ikan tenggiri, yang dicampur dengan tepung sagu.
Adonan tersebut dibentuk memanjang, direbus, lalu dipotong-potong dan disajikan dengan kuah santan berwarna kemerahan yang gurih dan sedikit pedas.
BACA JUGA:Burgo, Kuliner Tradisional Palembang yang Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Makanan Modern
BACA JUGA:Resep Sambal Ijo Rumahan yang Segar dan Pedas, Cocok untuk Semua Hidangan
Sekilas, laksan sering dianggap mirip dengan pempek, namun perbedaan utamanya terletak pada cara penyajian dan kuah santannya yang kaya rempah.
Menurut sejumlah budayawan Palembang, laksan telah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu dan menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat pesisir Sungai Musi.
Pada masa lalu, laksan kerap disajikan sebagai menu sarapan atau hidangan pada acara keluarga dan perayaan tertentu.
Bahan-bahannya yang sederhana mencerminkan kehidupan masyarakat Palembang yang dekat dengan sungai dan hasil laut.
BACA JUGA:Cireng Banyur Kuah Pedas, Jajanan Tradisional yang Kembali Naik Daun
BACA JUGA:Bakso Kuah Taichan, Jadi Buruan Pencinta Pedas
“Laksan itu bukan sekadar makanan, tapi identitas budaya,” ujar Siti Aminah, seorang penjual laksan di kawasan Seberang Ulu Palembang yang telah berjualan selama lebih dari 25 tahun.
Ia mengatakan, resep laksan yang digunakan saat ini merupakan warisan turun-temurun dari orang tuanya. “Saya masih pakai cara lama, tanpa pengawet, supaya rasa aslinya tetap terjaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


