Dengan mengaplikasikan bahan bakar hidrogen, hasilnya juga tidak mengecewakan, Toyota mengklaim, bahwa peforma Corolla Cross H2 Concept meningkat hingga 24 persen dan torsi 33 persen dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar konvensional.
Tak hanya peninkatan tenaga, jangkauan jarak tempuh dari Corolla Cross H2 Concept juga bertambah hingga 30 persen serta waktu pengisian bahan bakar hanya membutuhkan waktu 30 detik saja.
Corolla Cross H2 Concept mengusung mesin 1.6L 3 silinder turbo yang merupakan mesin bawaan dari GR Corolla dengan teknologi direct injeksi.
BACA JUGA:Ramai Pergantian BBM Pertalite dengan CNG, Ternyata Ini Profesor Penemu Bahan Bakar Gas Tersebut!
BACA JUGA:Warga Nilai Bahan Bakar CNG Lebih Murah dan Irit Dibanding BBM Pertalite
Dengan menggunakan mesin aslinya, Toyota hanya mengubah sistem bahan bakar sehingga tidak harus melakukan perubahan yang besar seperti halnya mobl listrik.
Toyota mengungkapkan dengan menggunakan bahan bakar hidrogen tentunya akan membuat pemilik mobil tidak lagi khawatir akan krisis minyak global yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari politik, ekonomi hingga keamanan.
Permintaan BBM Pertalite Diprediksi Meningkat 2023
Akan tetapi, produksi BBM Pertalite sendiri, termasuk BBM jenis lainnya terus dilakukan Pertamina.
BACA JUGA:Pengalihan BBM Pertalite dengan CNG Sebaiknya Harus Ada Sosialisasi, Ini Pesan YLKI Lubuklinggau...
Bahkan, ada prediksi kuota permintaan BBM Pertalite malah akan mengalami peningkatan pada tahun 2023 mendatang.
Dengan alasan daya beli atau perekonomian masyarakat kemungkinan akan meningkat pasca pandemi covid-19.
Prediksi peningkatan permintaan BBM Pertalite itu diungkapkan Ketua Badan Pengatur Hilir atau BPH Migas, Erika Rernowati, Jumat 30 Desember 2022.
Menurut Erika Retnowati, perhitungan akan tingginya permintaan BBM Pertalite akan dikaji pada Januari mendatang.
BACA JUGA:Bahan Bakar CNG Lebih Murah dan Irit, Ini Kata Dirut PGN...