LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Selama 14 hari kedepan, jajaran Polres Lubuklinggau akan melaksanakan Operasi Keselamatan Berlalu Lintas.
Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan, yang akan dilaksanakan di Halaman Mapolres Lubuklinggau, Selasa 7 Februari 2023.
'Sesuai dengan TR atau Telegram Rahasia Mabes Polri melalui Polda Sumatera Selatan bahwa besok kita mengadakan Upacara Gelar Pasukan dalam rangka Oeprasi Keselamatan,' kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, didampingi Wakapolres Kompol Asep, Senin 6 Februari 2023.
Menurutnya, Operasi Keselamatan Berlalu Lintas ini digelar menjelang bulan Ramdhan, selama 14 hari yakni mulai besok 7 Februari sampai 14 hari kedepan atau sampai 20 Februari.
BACA JUGA:Mau Dapat Insentif Rp 4,2 Juta, Ikuti 7 Tahapan Proses Kartu Prakerja Ini…
BACA JUGA:5 Bedeng Terbakar, Ini yang Dilakukan Dinas Sosial Kota Prabumulih
Dalam Operasi Keselamatan Berlalu Lintas ini, dijelaskan Harissandi, yang menjadi sasaran adalah masyarakat umum, baik itu Jalan Raya maupun di kantor.
'Jadi sifatnya kita lebih ke sosialisasi kepada masyarakat untuk keselamatan dalam berkendaraan di jalan raya,' katanya.
Dengan sosialisasi yang dilakukan, kedepan diharapkan pelanggaran yang kerap terjadi tidak terulang lagi.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pelanggaran berlalu lintas di Kota Lubuklinggau masih tinggi.
BACA JUGA:Kabupaten OKU Terima 3.000 Dosis Vaksin Pfrizer, Ini Kata Pihak Dinkes OKU...
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Kaji dan Verifikasi Data Permohonan Naturalisasi Warga China...
Adapun jenis pelanggaran yang sering terjadi diantaranya tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, menerobos lampu merah, dan beberapa pelanggaran lainnya.
Namun dari sederet pelanggaran yang banyak terjadi, tidak menggunakan helm menjadi pelanggaran yang mendominasi pengendara di Kota Lubuklinggau.
Pelanggaran berlalu lintas juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan yang sering terjadi di Kota Lubuklinggau. Hal ini tentunya diharapkan juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih terbilang tinggi.*