Menurut Sarno, warga curiga karena rumah IS selalu tertutup sejak beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi, IBu Lakukan 5 Hal Ini
BACA JUGA:MAKUKU dan RSIA Azzahra Palembang Kolaborasi Buka Konsultasi Gratis Bagi Ibu dan Bayi
“Awalnya, warga curiga pintu rumah pelaku tertutup. Tidak pernah terbuka sejak empat hari,” kata Sarno.
Ketika diketuk tetangga, tidak ada respon. Begitu rumah didobrak, pelaku IS malah kabur dari rumahnya.
Ketika diperiksa warga, rupanya IS telah membakar bayinya. Sang bayi sudah meninggal dengan kondisi luka bakar 70 persen.
Warga lapor polisi, dan polisi evakuasi jasad bayi tersebut. Selanjutnya, bayi diautopsi di RSUD Dalopo, sebelum dimakamkan.
BACA JUGA:MAKUKU Bersama 10 RS di Indonesia Beri Konsultasi Kesehatan Gratis Bagi Ibu dan Bayi
BACA JUGA:Sang Ibu Sempat Ucapkan Ini Sebelum ‘Sembelih’ Bayinya, Rupanya Ranti Sudah Siapkan Ini...
Pelaku IS sendiri akhirnya ditangkap di wilayah hutan desa sekitar. Pelaku kesehariannya dikenal tertutup.
Sedangkan suaminya tidak ada di rumah, karena bekerja di Banyuwangi, dan pulang sebulan sekali.
“Pelaku IS sudah kami tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Madiun AKBP Anton, Rabu 08 Februari 2023.
Namun, pelaku IS belum bisa dimintai keterangan, karena masih dirawat di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.
BACA JUGA:Ibu Muda di Muara Enim Bunuh Bayi 10 Hari dengan Pisau, Begini Kronologisnya...
BACA JUGA:Tahanan Polrestabes Palembang Lahiran Dalam Ambulans, Ini Kondisi Sang Bayi!
Motif bakar bayi itu diduga karena malu, dan sakit hati dituduh suaminya hasil selingkuh.