Profil dan Potensi 4 Kabupaten Calon Provinsi Papua Barat Tengah, Ternyata Kaya SDA dan Wisata

Rabu 21-06-2023,16:35 WIB
Reporter : Yati
Editor : Zen Bae

4. Kabupaten Kaimana 

Kaimana merupakan salah satu kabupaten baru hasil pemekaran, yang dulunya berstatus distrik di bawah Kabupaten Fakfak. 

Pembentukan kabupaten ini berdasarkan UU No. 26 Tahun 2002 tanggal 12 November 2002. 

Secara geografis Kabupaten Kaimana  dengan luas wilayah 18.500 Km2  berbatasan dengan Teluk Bintuni, Laut Arafura, Nabire dan  Mimika.

Distrik Kaimana memiliki luas wilayah terkecil di antara distrik-distrik lainnya dengan jumlah penduduk terbesar bermukim di Kota Kaimana. 

Hal ini disebabkan karena sebagai ibukota kabupaten, Kaimana, merupakan pusat pertumbuhan kota dan pusat pelayanan masyarakat seperti perdagangan, jasa, kesehatan, pendidikan dan kegiatan pemerintahan.

 Posisinya yang strategis di bagian selatan Provinsi Papua dan berhadapan langsung dengan Laut Arafuru sangat menguntungkan dari sektor perikanan dan kelautan.

Terutama perikanan tangkap. Potensi perikanan laut kawasan ini cukup tinggi. 

Jenis kekayaan laut antara lain tuna, cakalang, tenggiri, teri, teripang, udang windu, kerang mutiara, penyu, hiu, tiram, serta semua jenis ikan karang. 

Perairan di Kaimana juga menyimpan potensi budidaya perikanan laut. 

Selain itu, hamparan hutan bakau sangat sesuai dijadikan areal pertambakan udang atau ikan laut komersial lainnya.

Kaimana juga kaya sumber daya alam berupa perkebunan  kelapa sawit, kelapa, dan kakao. 

Potensi wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Kaimana berupa pantai berpasir putih, teluk, danau, terumbu karang dan panorama senja yang indah. 

Panorama senja merupakan salah satu unggulan pariwisata Kabupaten Kaimana. 

Ada juga Pulau Venue di sebelah selatan Distrik Buruway yang luasan hanya sekitar 15 hekare. 

Kategori :