PALEMBANG, PALPOS.ID - Kehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional yang menakjubkan.
Selama periode ini, tubuh mengalami berbagai transformasi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Salah satu perubahan menarik yang bisa terjadi pada beberapa wanita hamil adalah apa yang disebut Pregnancy Nose atau hidung kehamilan.
Pregnancy Nose merupakan salah satu contoh perubahan yang dapat terjadi pada wanita selama perjalanan kehamilan yang penuh dengan keajaiban dan perubahan.
Meskipun mungkin tidak dialami oleh setiap ibu hamil, perubahan pada hidung ini mencerminkan kompleksitas hormon dan perubahan sirkulasi tubuh yang terjadi selama kehamilan.
BACA JUGA:Merasa Bau Badan ? Ini 7 Tips Menjaga Kebersihan Tubuh Agar Tetap Segar dan Tidak Bau
Artikel ini akan membahas lebih jelas tentang apa itu Pregnancy Nose dan mengapa hal ini terjadi, serta bagaimana cara mengatasi perubahan ini.
Apa Itu Pregnancy Nose?
Pregnancy Nose mengacu pada perubahan pada hidung selama kehamilan yang bisa membuatnya tampak lebih besar atau berubah bentuk.
Ini dapat disertai dengan perubahan warna kulit di sekitar hidung, seperti munculnya bintik-bintik gelap atau pigmen yang lebih intens.
Mengapa Terjadi?
Perubahan pada hidung selama kehamilan biasanya terjadi akibat perubahan hormon, terutama hormon estrogen.
Hormon ini dapat mempengaruhi aliran darah ke area hidung, menyebabkan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di daerah tersebut.
Akibatnya, hidung dapat tampak lebih besar atau lebih merah.
BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa dari Tanaman Kenikir untuk Kesehatan dan Kecantikan