SUMTENG, PALPOS.ID - Rencana terbentuknya Provinsi Sumatera Tengah kembali mencuat meski pemerintah pusat belum mencabut moratorium.
Provinsi ini sebelumnya pernah eksis sebagai salah satu bagian dari Indonesia, mencakup wilayah Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau.
Pada masa itu, ibu kotanya terletak di Kota Bukittinggi Sumatera Barat.
BACA JUGA:PERKEMBANGAN TERBARU : 17 Calon Provinsi Baru di Sumatera yang Memenuhi Syarat, Berikut Daftarnya!
Kehadiran Provinsi Sumatera Tengah terhenti ketika Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1957 dikeluarkan oleh pemerintah, yang mengatur pembentukan daerah tingkat I, termasuk Sumatera Barat, Jambi, dan Riau.
Undang-undang ini resmi diberlakukan melalui UU No. 61 Tahun 1958 pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno.
Baru-baru ini, dokumen mengenai usulan pemekaran daerah untuk mengembalikan Provinsi Sumatera Tengah telah beredar.
BACA JUGA:Rencana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara, 1 Kota dan 4 Kabupaten Bergabung, Berikut Potensinya
Surat usulan ini, yang ditandatangani oleh H. ZulFikar Atut Dt Penghulu Besar (ketua) dan H Masful (sekretaris), telah diajukan kepada Presiden RI pada 27 Oktober 2022.
7 kabupaten yang siap bergabung dengan Provinsi Sumatera Tengah atau Sumteng meliputi : 3 Kabupaten di Provinsi Jambi, 3 kabupaten di Provinsi Sumatera Bata, dan 1 kabupaten dari Provinsi Riau.
Di mana, 3 kabupaten dari Provinsi Jambi itu terdiri dari Kabupaten Kerinci Kota Sungai Penuh, dan Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:10 Eks Karesidenan di Sumatera: Mengapa Sumatera Timur Belum Menjadi Provinsi ? Ini Jawabannya
Sedangkan 3 kabupaten dari Provinsi Sumatera Barat meliputi : Solok Selatan, Dharmasraya dan Sijunjung.
Sementara 1 kabupaten lagi siap bergabung dari Provinsi Riau, yaitu Kabupaten Kuansing yang letaknya dekat dengan Kabupaten Dharmasraya.
Rencananya, ibu kota Provinsi Sumatera Tengah akan berlokasi di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.