Kondisi Terkini Gunung Bromo Pascaheboh Foto Praweding, Angin Kencang dan Vegetasi Kering Jadi Kendala Pemadam

Senin 11-09-2023,17:36 WIB
Reporter : Mesi
Editor : Zen Bae

Data dari tahun 2022 menunjukkan ada sekitar 318.919 kunjungan ke Gunung Bromo, yang terdiri dari 310.418 wisatawan nusantara dan 8.501 wisatawan asing. 

BACA JUGA:Catat! Jadwal Lengkap Seleksi CPNS 2023 Tahapan dan Tanggal Pentingnya

BACA JUGA:Kota Gunungsitoli Pintu Gerbang Wisata Calon Provinsi Kepulauan Nias Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

Dari kegiatan pariwisata tersebut, tercatat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp11,65 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak Rp4,85 miliar.

Dengan adanya kebakaran ini, sektor pariwisata setempat dipastikan akan terdampak. 

"Kami khawatir kebakaran ini akan mempengaruhi minat wisatawan untuk datang. Ini bisa berdampak pada pendapatan daerah," tambah Septi.

Kebakaran juga membawa ancaman serius bagi ekosistem lokal. Flora dan fauna yang menjadi bagian dari daya tarik Gunung Bromo terancam. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. 

Tidak hanya merugikan dari segi ekonomi, tetapi juga sangat merugikan dari segi ekologis," kata Septi.

Kini, tim gabungan dari BB TNBTS dan BNPB, serta relawan lainnya, masih berupaya keras untuk memadamkan api. 

Septi Eka Wardhani berharap kondisi cuaca akan membaik agar upaya pemadaman bisa lebih efektif. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, dan berharap bantuan dari semua pihak untuk mempercepat pemadaman," pungkasnya.

Dengan situasi yang semakin kritis, pemadaman kebakaran di Gunung Bromo membutuhkan kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. 

Tidak hanya sebagai ikon pariwisata, Gunung Bromo juga merupakan bagian dari warisan alam Indonesia yang harus dijaga kelestariannya. ***

Kategori :