3.Galena:
Potensi timbal dalam galena di Kabupaten Wonogiri mencapai sekitar 528.933 ton dan seng sekitar 932.966 ton. Kandungan galena berkisar antara 18,4 ppm hingga 42.000 ppm dan terdapat di Kecamatan Karangtengah, Tirtomoyo, dan Kismantoro.
4.Mangan:
Terdapat sekitar 50.000 ton mangan dengan luas sebaran sekitar 15 hektar dan kedalaman mencapai 9 meter. Kandungan mangan ini berkisar hingga 41,41% dan terletak di Kecamatan Eromoko, Baturetno, dan Batuwarno.
5.Batu Gamping:
Sumberdaya batu gamping di Kabupaten Wonogiri diperkirakan mencapai sekitar 3.599 juta m3 dengan luas sebaran mencapai 4.130 hektar. Potensi batu gamping tersebar di beberapa kecamatan, seperti Pracimantoro, Eromoko, Giritontro, Giriwoyo, Paranggupito, Baturetno, Batuwarno, dan Puhpelem.
Potensi tambang lainnya yang dapat ditemui di Kabupaten Wonogiri meliputi andesit, trass, pasir kuarsa, sirtu, bentonit, tanah liat, kaolin, kalsit, damar, fosfat, batu setengah permata, oker, tuf, dasit, dan diorit.
Dengan potensi tambang yang begitu besar, Kabupaten Wonogiri memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan sektor pertambangan yang dapat mendukung kemakmuran rakyatnya.
Selain potensi ekonomi, pengelolaan tambang yang berkelanjutan juga memerlukan perhatian terhadap aspek lingkungan dan sosial. Dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi tambang ini, penting untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan dilakukan dengan menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat sosial yang adil bagi masyarakat setempat.
Pemekaran wilayah Provinsi Jawa Tengah, fakta menarik Kabupaten Wonogiri calon Provinsi Daerah Istimewa Surakarta.
Kabupaten Wonogiri, sebuah destinasi yang kaya akan keindahan alam, sejarah penuh perjuangan, dan budaya khas, terletak di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah.
Dengan luas mencapai 1.822,37 kilometer persegi, kabupaten ini menawarkan berbagai pesona yang patut dieksplorasi.