Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarak Unik Kabupaten Bima Hingga Terkenal Kota Terpanas

Jumat 15-09-2023,16:47 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Luas wilayah CDOB Kabupaten Bima Timur ini mencapai sekitar 1.802 km2, yang setara dengan sekitar 41,06 persen dari seluruh luas Kabupaten Bima, yang mencakup sekitar 4.389 km2. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Surga Sumber Daya Alam di Ujung Utara Calon Provinsi Ketapang

BACA JUGA:IKN Alasan Utama Pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara, Gabungan 5 Kabupaten dari 2 Provinsi

Kabupaten Bima, yang merupakan salah satu daerah otonomi terluas di Provinsi NTB, hanya kalah luas dari Kabupaten Sumbawa yang mencapai 6.643 km2.

Penting untuk dicatat bahwa salah satu kecamatan yang paling luas di CDOB Kabupaten Bima Timur adalah Kecamatan Wera, yang mencakup Pulau Sangiang (atau Sangeang) yang terletak di Laut Flores, di arah timur laut daratan Pulau Sumbawa. 

Pulau Sangiang memiliki luas mencapai 153 km2, dengan ciri khasnya adalah keberadaan gunung api aktif yang masih menjadi ancaman, yaitu Gunung Sangeang. Gunung ini memiliki dua kerucut vulkanik yang menakjubkan, dengan ketinggian 1.949 meter di atas permukaan laut (dpl) dan 1.795 meter dpl.

Sementara itu, Kecamatan Lambu dan Langgudu juga menunjukkan ukuran wilayah yang cukup besar, masing-masing mencapai 404 km2 dan 323 km2. Yang menarik, kedua kecamatan ini memiliki dua bagian wilayah yang dipisahkan oleh Teluk Wawaorada, menciptakan lanskap yang unik di wilayah CDOB ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Eksplorasi Surga Pantai Kabupaten Ketapang Calon Provinsi Ketapan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Akses Transportasi Menuju Kota Ketapang Calon Provinsi Ketapang

Namun, perkembangan geografis ini tidak hanya terkait dengan ukuran wilayah. Berdasarkan data kependudukan tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB pada tahun 2021, penduduk CDOB Kabupaten Bima Timur mencapai 213.050 jiwa. Ini setara dengan sekitar 41,44 persen dari jumlah penduduk seluruh Kabupaten Bima yang mencapai 514.110 jiwa.

Kecamatan dengan penduduk paling banyak dan paling padat di CDOB Kabupaten Bima Timur adalah Kecamatan Sape, dengan populasi mencapai 61.010 jiwa. Kepadatan penduduk di sini mencapai 263 jiwa per km2, jauh di atas rata-rata kepadatan penduduk CDOB Kabupaten Bima Timur yang mencapai 119 jiwa per km2. 

Kecamatan Sape juga memiliki pelabuhan penyeberangan penting yang menghubungkan wilayah ini dengan Labuan Bajo, yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

CDOB Kabupaten Bima Timur, selain melibatkan tujuh kecamatan, juga akan terdiri dari 82 desa/kelurahan. Ini merupakan sebagian dari total 193 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bima. Batas wilayah CDOB Kabupaten Bima Timur meliputi sebelah barat dengan Kota Bima dan Kabupaten Bima, sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores, sebelah timur dengan Selat Sape, dan sebelah selatan dengan Samudera Indonesia (Hindia).

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Tugu Tolak Bala Simbol Perdamaian dan Harmoni Etnis di Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara Bagian Daerah Calon Provinsi Ketapang

Perkembangan ini menandai langkah penting dalam struktur administratif dan geografis Kabupaten Bima Timur serta memiliki potensi besar dalam hal pembangunan dan perekonomian di wilayah ini.

Kategori :