BACA JUGA:Kuasa Hukum Sebut PT SKB Diduga Rusak Lahan Tambang PT GPU di Kabupaten Muratara
BACA JUGA:Gaktibplin, Subbidprovos Bidpropam Polda Sumsel Sidak ke Polres Muratara
Kabar meninggalnya korban memicu kemarahan dari pihak keluarga korban Abadi.
Sehingga Boking dan kawan-kawannya, mengamuk dan menjadikan rumah Mat (orang tua Arwan dan Ariansyah) menjadi pelampiasan kemarahan mereka.
Diketahui ada dua rumah milik Mat yang dirusak. Kemudian juga merusak rumah milik Arwan.
Bahkan membakar rumah milik Lukman (kakak kandung Arwan dan Ariasyah yang biasa ditempati oleh Arwan.
Selanjutnya, mereka membakar rumah dan bedeng milik Amir (juga kakak kandung Arwan dan Ariansyah).
Barulah sekitar pukul 22.00 WIB, api yang membakar rumah Lukman dan Amir berhasil padam, setelah dibantu pemadam kebakaran dari PT SRMD.
Namun, kemudian pukul 23.30 WIB, kembali terjadi pembakaran. Kali ini 2 unit rumah Arifin (kakak kandung Arwan dan Ariansyah) dan rumah milik Ariansyah.***