BENGKULU, PALPOS.ID - Provinsi Bengkulu:Menyingkap Keunikan dan Fakta Menarik dari Provinsi Pesisir Sumatera.
Bengkulu sebuah provinsi yang terletak di sepanjang pesisir Pulau Sumatera, memiliki keunikan dan berbagai fakta menarik yang sering kali terlupakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya provinsi ini, serta mengungkap delapan fakta menarik yang belum banyak orang ketahui.
1. Bengkulu: Saksi Perjalanan Menuju Kemerdekaan
Sejarah Indonesia yang panjang dan perjuangan menuju kemerdekaan tidak bisa dilepaskan dari Bengkulu. Provinsi ini menjadi saksi bisu perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Setiap sudut provinsi ini menyimpan cerita berharga tentang masa lalu Indonesia yang penuh semangat.
BACA JUGA:Gagasan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir Mendapatkan Dukungan Tokoh-Tokoh Bengkulu
BACA JUGA:Potret Wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Keindahan dan Keunikan di Tepian Samudera Hindia
2. Jejak Kolonialisme Belanda di Bengkulu
Bengkulu juga menjadi saksi bisu kolonialisme Belanda di Indonesia. Kota ini adalah salah satu tempat yang menyimpan jejak sejarah masa penjajahan. Bangunan-bangunan bersejarah dan cerita tentang perjuangan rakyat Bengkulu melawan penjajah Belanda dapat ditemukan di sini.
3. Bunga Bangkai Terbesar di Dunia
Salah satu kebanggaan Provinsi Bengkulu adalah bunga Raflesia Arnoldi, yang juga dikenal sebagai bunga bangkai. Bengkulu menjadi tempat di mana bunga bangkai terbesar di dunia ini tumbuh dengan megah. Keunikan dari bunga ini adalah jarangnya penemuan karena tumbuh di wilayah perhutanan dan sangat langka.
4. Festival Tabut: Perayaan Tahun Baru Hijriyah yang Meriah
Festival Tabut adalah tradisi unik yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bengkulu. Kegiatan ini merupakan perayaan tahun baru hijriyah yang meriah dan penuh warna. Setiap tahunnya, masyarakat Bengkulu memeriahkan Festival Tabut sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi ini.
5. Rumah Peninggalan Presiden Pertama RI: Ir. Soekarno
Rumah peninggalan seorang tokoh bersejarah bagi Indonesia, Ir. Soekarno, juga dapat ditemukan di Bengkulu. Rumah ini menjadi tempat pengasingan Soekarno dari tahun 1938 hingga 1942. Mengunjungi rumah ini adalah cara yang baik untuk menyelami sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Wisata Alam Air Terjun Tri Sakti dan Puspa Dewi di Provinsi Bengkulu
6. Fatmawati: Ibu Negara Pertama dari Bengkulu
Fakta yang tak kalah menarik adalah bahwa ibu negara pertama Republik Indonesia, Fatmawati, memiliki hubungan erat dengan Bengkulu. Beliau berasal dari Bengkulu, sehingga provinsi ini memiliki tempat khusus dalam sejarah Indonesia sebagai tempat kelahiran ibu negara pertama.
7. Danau Berwarna Merah: Keajaiban Alam Bengkulu
Salah satu keunikan alam yang dimiliki oleh Bengkulu adalah keberadaan danau dengan air berwarna merah. Danau ini terletak di Perbukitan Raeji Mandare dan menjadi daya tarik alam yang unik dan menakjubkan.
8. Bengkulu di Singapura: Nama Jalan yang Diabadikan
Fakta menarik lainnya adalah bahwa nama "Bengkulu" diabadikan sebagai nama jalan di Singapura. Nama ini diberikan oleh pendiri Singapura, Stamford Raffles, yang menemukan bunga Raflesia Arnoldi, simbol keindahan alam Bengkulu, selama penjelajahannya.
Bengkulu adalah sebuah provinsi yang kaya akan sejarah, kebudayaan, dan keindahan alamnya. Dengan delapan fakta menarik ini, semoga kita dapat lebih menghargai dan memahami keunikannya. Jika Anda ingin mengenal lebih jauh tentang Indonesia, jangan lupa untuk mengunjungi Bengkulu, salah satu permata tersembunyi di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Bengkulu 4 Kabupaten Bakal Pisah dan Gabung Provinsi Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Pemekaran Provinsi Bengkulu Usul Bentuk 2 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Tapi...
Gagasan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir Mendapatkan Dukungan Tokoh-Tokoh Bengkulu.
Upaya pembentukan Provinsi Sumatera Tengah yang sebelumnya gagal ternyata tidak membuat semangat pemekaran di Provinsi Bengkulu surut. Kini, muncul ide menggagas pemekaran Provinsi Lembah Pesisir, dengan dukungan dari lima kabupaten, yaitu Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Mukomuko.
Gagasan ini masih berada dalam tahap awal penjajakan, namun mendapat dukungan kuat dari sejumlah tokoh penting di kelima kabupaten tersebut. Drs.HM.Thobari Mu’ad, SH, Staf Ahli Bupati Kepahiang Bidang Politik dan Hukum, mengungkapkan bahwa persiapan pembentukan presidium pemekaran provinsi tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Para tokoh tua (tokoh masyarakat) yang telah memberikan dukungan antara lain adalah mantan Bupati RL, Drs. Wahidun Djangjaya, HA. Hijazi, SH, dan H. Jambak Hasan dari Rejang Lebong. Selain itu, Ketua DPRD Lebong, Arman Mursalin, serta mantan ketua presidium pemekaran Kabupaten Kepahiang, H. Zainuri Mayang, juga turut mendukung gagasan ini.
Pendukung dari Mukomuko dan Bengkulu Utara juga telah dihubungi, meskipun belum disebutkan tokoh-tokoh spesifik dari kedua kabupaten tersebut yang mendukung rencana pemekaran ini. Thobari menjelaskan bahwa pemekaran provinsi ini dianggap layak dan penting untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Bunga Raflesia Salah Satu Bunga Raksasa yang Hanya Ada di Provinsi Bengkulu, Simak Keunikannya...
Provinsi baru ini diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja sambil menyediakan kursi jabatan yang cukup untuk para pejabat dari kelima kabupaten tersebut, yang saat ini belum sepenuhnya terakomodasi di Provinsi Bengkulu.
Thobari juga menyoroti isu pemerataan pembangunan di Provinsi Bengkulu yang masih menjadi perhatian. Beberapa kabupaten seperti Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, dan Kota Bengkulu telah menerima alokasi dana pembangunan yang cukup besar, sedangkan Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Mukomuko masih merasa kurang mendapat perhatian yang seharusnya.
Rencananya, presidium pemekaran Provinsi Lembah Pesisir akan dibentuk di Kota Curup pada tanggal 6 Januari 2024. Siapa yang akan terpilih sebagai ketua presidium akan ditentukan melalui kesepakatan dan musyawarah para tokoh yang terlibat. Selain itu, rencana calon ibukota provinsi juga akan menjadi salah satu topik penting yang akan dibahas dalam proses ini.
Sebelumnya, di Mukomuko sempat muncul ide untuk membentuk Provinsi KIM (Kerinci, Indrapura, Mukomuko). Meskipun secara historis dan geografis Mukomuko mungkin lebih pas bergabung dengan Provinsi KIM yang sudah lama digagas, Bupati Mukomuko, M Ichwan Yunus, menentang ide ini. Menurutnya, saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan malah membentuk provinsi baru.
BACA JUGA:Inilah 3 Mall Mewah di Provinsi Bengkulu, Ada Mall Dekat Pantai Panjang Dan Pasar Tradisional Lho...
BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Taba, Ternyata Warga Kepahiyang Provinsi Bengkulu
Kebutuhan Akan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir
Gagasan pemekaran Provinsi Lembah Pesisir muncul sebagai respons terhadap ketidakpuasan sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu terhadap alokasi dana pembangunan yang dianggap tidak merata.
Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian kabupaten seperti Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, dan Kota Bengkulu telah menerima alokasi dana pembangunan yang cukup besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, kabupaten seperti Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Mukomuko merasa bahwa mereka belum mendapat perhatian yang seharusnya dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa gagasan pemekaran Provinsi Lembah Pesisir mulai mendapatkan dukungan dari para tokoh masyarakat dan politikus di kelima kabupaten tersebut.
Drs.HM.Thobari Mu’ad, SH, Staf Ahli Bupati Kepahiang Bidang Politik dan Hukum, yang turut memperjuangkan ide ini, berpendapat bahwa pemekaran provinsi ini layak dilakukan untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Apa Kabar Rencana Pemekaran 2 Kabupaten di Provinsi Bengkulu? Ini Penjelasannya...
BACA JUGA:Gaya Hidup Mewah Kadis PUPR Empat Lawang, Ismail Hakim Ternyata Sempat Calon Kadis PU Provinsi Bengkulu...
Ia juga mencatat bahwa jumlah pejabat dari kelima kabupaten tersebut cukup besar, dan banyak dari mereka yang belum terakomodasi dengan baik di dalam struktur pemerintahan Provinsi Bengkulu.
Provinsi baru ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja sekaligus menyediakan kursi jabatan yang lebih banyak, memberikan peluang bagi pejabat-pejabat dari kelima kabupaten tersebut untuk berkontribusi dalam pemerintahan provinsi yang lebih kecil dan efisien.
Dukungan dari Tokoh-Tokoh Penting
Gagasan pemekaran Provinsi Lembah Pesisir telah mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh penting di Bengkulu. Tokoh-tokoh ini, yang memiliki pengaruh dan pengalaman dalam dunia politik dan pemerintahan, turut memperkuat dorongan untuk merealisasikan ide pemekaran ini.
Di antara mereka adalah mantan Bupati Rejang Lebong, Drs. Wahidun Djangjaya, yang merasa bahwa pemekaran provinsi bisa menjadi solusi untuk masalah ketidakmerataan pembangunan di wilayah ini. Selain itu, HA. Hijazi, SH, dan H. Jambak Hasan dari Rejang Lebong juga memberikan dukungan mereka terhadap gagasan ini.
Tidak hanya itu, Arman Mursalin, Ketua DPRD Lebong, dan H. Zainuri Mayang, mantan ketua presidium pemekaran Kabupaten Kepahiang, juga turut mendukung upaya pemekaran Provinsi Lembah Pesisir. *