Dengan pembentukan dua kabupaten baru, pemerintah setempat dapat lebih fokus pada pembangunan dan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur di Jawa Barat: Antara Ambisi dan Tantangan
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal
Wilayah yang lebih kecil juga memungkinkan implementasi kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Selain itu, pembentukan kabupaten baru dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Proses Menuju Realisasi Pemekaran
Langkah-langkah menuju realisasi pemekaran ini melibatkan koordinasi intensif antara pemerintah daerah, legislatif, dan partisipasi aktif dari masyarakat.
Proses konsultasi publik, pemetaan wilayah, dan penentuan ibukota baru akan menjadi tahapan-tahapan penting dalam merancang wajah baru Kabupaten Sukabumi.
Keputusan final akan melibatkan persetujuan bersama dari semua pihak terkait.
Antusiasme Masyarakat dan Dukungan Pemerintah
Rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi telah memancing antusiasme tinggi di kalangan masyarakat setempat.
Banyak yang melihat potensi perubahan ini sebagai peluang untuk pembangunan lebih lanjut dan peningkatan kesejahteraan.
Dukungan penuh juga diberikan oleh pemerintah daerah dan nasional, yang melihat pemekaran sebagai strategi untuk mempercepat pembangunan di tingkat lokal.
Intinya, pemekaran Kabupaten Sukabumi menjadi dua entitas otonom baru menandai fase baru dalam perkembangan wilayah ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kabupaten Sukabumi berada di jalur untuk mengukir babak baru dalam sejarah pemerintahan lokal di Indonesia.
Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal.