Madura: Antara Kekayaan Migas dan Realitas Kemiskinan di Jawa Timur

Rabu 03-01-2024,20:11 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Kabupaten Pamekasan (15,03%)

Kabupaten Pacitan (15,16%)

Kabupaten Bondowoso (14,73%)

Kabupaten Lamongan (13,38%)

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Bangkalan di Jawa Timur: Mewujudkan Impian Provinsi Madura

BACA JUGA:Ini 5 Kota Paling Tajir di Jawa Timur, Ternyata Juaranya Bukan Surabaya dan Gresik

Fakta bahwa empat kabupaten Madura masuk dalam enam besar daerah termiskin di Jawa Timur, dan tiga di antaranya memiliki pengeboran migas, memunculkan pertanyaan besar terkait dampak eksploitasi sumber daya alam terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sumenep: Ladang Migas yang Tak Mengentarkan Kemiskinan

Khususnya, Kabupaten Sumenep, yang dikenal sebagai penghasil migas dengan 126 pulau besar dan kecil di wilayahnya.

Ironisnya, angka kemiskinan di Sumenep terus meningkat, mencapai 224,73 ribu jiwa pada tahun 2021. 

Dengan ladang migas yang melibatkan perusahaan besar seperti Santos, Medco, HCML, dan KEI, seharusnya Sumenep menjadi salah satu daerah yang paling sejahtera.

BACA JUGA:Proposal Pemekaran Kabupaten Pamekasan Jawa Timur Menjadi Kota Otonomi Baru di Provinsi Madura

BACA JUGA:Madura Diusulkan Provinsi Baru di Jawa Timur, Bupati Setuju Meski Moratorium DOB Belum Dicabut

Kesalahan dalam Pengelolaan Migas dan Dampaknya

Tingginya angka kemiskinan di Madura disinyalir terkait dengan kurang optimalnya pengelolaan migas oleh pemerintah.

Meskipun sejumlah Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) melakukan eksploitasi besar-besaran, dampak positifnya pada perekonomian masyarakat belum dirasakan secara menyeluruh.

Kategori :