Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Tujuh Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura

Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Tujuh Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura

Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Tujuh Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Yotube @Raja Drone

JAWA TIMUR, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Tujuh Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura.

Aspirasi Rakyat dan Tokoh Masyarakat Madura

Pulau Madura, yang selama ini menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur, telah lama menyimpan aspirasi untuk menjadi provinsi sendiri. 

Aspirasi ini didukung oleh warga dan tokoh masyarakat setempat, yang melihat pemekaran sebagai jalan untuk mencapai pemerataan pembangunan, memperpendek rentang kendali birokrasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) telah melakukan berbagai upaya, termasuk bertemu dengan tokoh-tokoh penting dan pejabat di tingkat pemerintahan pusat, untuk mewujudkan mimpi ini. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Dua Opsi Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Bangkalan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kota Pamekasan Demi Provinsi Madura

Berikut adalah tujuh alasan utama yang mendasari wacana pembentukan Provinsi Madura sebagai daerah otonomi baru, memisahkan diri dari Provinsi Jawa Timur.

1. Faktor Geopolitik

Secara geopolitik, Madura memiliki posisi yang strategis dan prospek yang baik untuk pemekaran wilayah. 

Letaknya yang dekat dengan pusat-pusat ekonomi besar di Jawa Timur seperti Surabaya, memberikan peluang untuk berkembang secara lebih mandiri jika menjadi provinsi sendiri. 

Posisi strategis ini juga memungkinkan Madura untuk lebih optimal dalam mengelola sumber daya alam dan pariwisata yang dimilikinya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Empat Bupati Dukung Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Enam Kabupaten Kawasan Tapal Kuda Usulkan Otonomi Baru Provinsi Blambangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: