Jika nanti terwujud, luas wilayah Sumselbar hampir sepertiga dari luas Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini mencapai 91 ribu kilometer persegi.
Perbandingan ini sangat mencolok, terutama ketika dibandingkan dengan luas Provinsi Bengkulu yang hanya 19.9 kilometer persegi dan Provinsi Babel yang lebih kecil lagi, yakni 16.4 ribu kilometer persegi.
BACA JUGA:Bawang Merah, Tomat dan Gula Pasir Penyumbang Inflasi di Sumatera Selatan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ini Sejumlah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, Apa Saja ?
Bukan hanya dari segi luas wilayah, potensi jumlah penduduk Sumselbar juga patut diperhitungkan.
Dengan populasi mencapai 2.56 juta jiwa lebih, provinsi ini menempati sekitar 30 persen dari total penduduk Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai lebih dari 8.5 juta jiwa.
Perjuangan dan Dukungan Masyarakat
Pembentukan Provinsi Sumselbar bukanlah hal yang mudah. Sejumlah tokoh masyarakat telah lama memperjuangkan gagasan ini, dan usaha mereka kini mulai membuahkan hasil.
Seiring dengan perkembangan ini, banyak pihak yang mendukung rencana ini sebagai langkah strategis untuk pengembangan wilayah.
BACA JUGA:Kabupaten Empat Lawang: Menyimpan Pesona Alam yang Menakjubkan di Sumatera Selatan
Sebagai daerah otonomi baru, Sumselbar diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi warganya sendiri tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Peningkatan pelayanan publik, infrastruktur, dan potensi ekonomi daerah menjadi beberapa hal yang diharapkan dapat terwujud dengan adanya provinsi baru ini.
Dengan dukungan online yang kuat, diharapkan rencana pembentukan Provinsi Sumselbar dapat lebih diterima oleh masyarakat luas dan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Rencana pembentukan Provinsi Sumselbar memang memikat banyak perhatian.