Meskipun masih berlaku moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat, wilayah seluas 4.361 kilometer persegi ini tampaknya menjadi pilihan utama.
Batas wilayah Kabupaten Lahat sangat menarik, dengan sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Rawas.
Sementara di sebelah selatan, Lahat berbatasan dengan Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang.
Wilayah Kabupaten Lahat, yang terbentang di antara beberapa wilayah provinsi yang berbeda, ternyata menjadi fokus utama bagi pembentukan Provinsi Palapa Selatan.
Kabupaten ini dengan sejarah dan keberadaan Suku Besemah, dianggap paling siap dengan fasilitas sebagai ibukota calon provinsi baru.
Pemerintah Pusat masih memberlakukan moratorium DOB, tetapi beberapa daerah telah menggagas pemekaran wilayah.
Salah satunya adalah usulan provinsi baru hasil pemekaran gabungan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, yang diberi nama Provinsi Palapa Selatan.
Provinsi Palapa Selatan nantinya akan terbentuk dari gabungan beberapa daerah, yaitu Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang dari Provinsi Sumatera Selatan, serta Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Seluma dari Provinsi Bengkulu.
Semua daerah tersebut memiliki satu keturunan, yaitu keturunan Suku Besemah.
Meskipun masih berupa wacana, calon Provinsi Palapa Selatan diklaim sangat memenuhi syarat, termasuk dalam hal transportasi darat, laut, dan udara.
Topografi dan kewilayahan yang dekat antar wilayah juga menjadi keunggulan, seiring dengan dukungan infrastruktur yang telah ada.
Menariknya, jika Provinsi Palapa Selatan terbentuk, rencana pembentukan Provinsi Sumselbar (Sumatera Selatan-Bengkulu) akan tertunda.
Beberapa daerah yang sebelumnya diusulkan untuk Provinsi Sumselbar kini akan bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan.