Bagi individu yang menderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, menghindari makanan yang mengandung gandum, barley, dan gandum hitam adalah suatu keharusan. Gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, dapat menyebabkan reaksi autoimun pada penderita celiac, sehingga penting untuk mengganti sumber karbohidrat dengan opsi yang bebas gluten.
6. Buah dan Sayuran
Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami alergi terhadap buah dan sayuran tertentu. Contohnya adalah alergi terhadap alpukat atau alergi terhadap wortel. Meskipun kasus ini jarang, penting untuk tetap waspada terhadap reaksi alergi yang mungkin muncul setelah mengonsumsi buah atau sayuran tertentu.
7. Makanan Olahan dan Additif
Banyak makanan olahan mengandung bahan tambahan dan additif yang dapat menjadi pemicu alergi. Pewarna, pengawet, dan penguat rasa tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. Membaca label dengan cermat dan memilih makanan yang lebih alami dapat membantu menghindari konsumsi bahan-bahan potensial yang memicu alergi.
BACA JUGA:Ternyata begini Cara Membersihkan Softlens yang Benar untuk Menghindari Gatal, Perih, dan Alergi
BACA JUGA:Susu Kedelai sebagai Opsi bagi Anak dengan Alergi Susu Sapi
Mencegah alergi makanan melibatkan kesadaran yang tinggi terhadap jenis makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan tertentu, sehingga penting untuk memantau gejala dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran.Menghindari makanan pemicu alergi adalah langkah preventif yang dapat membantu individu menjalani kehidupan sehari-hari tanpa risiko reaksi alergi yang tidak diinginkan.***