Ini menunjukkan dukungan kuat dari tingkat kecamatan dalam mewujudkan pemekaran ini.
Kabupaten Musi Ilir (Muba Barat): Menyatukan Potensi Barat Muba
Usulan kedua mengenai pemekaran wilayah ini adalah pembentukan Kabupaten Musi Ilir, yang awalnya disebut sebagai Kabupaten Muba Barat.
Gagasan ini berasal dari beberapa tokoh masyarakat di kecamatan Babat Toman, Lawang Wetan, dan Sanga Desa.
BACA JUGA:Dinkominfo Muba Mengharumkan Pemkab Muba dan Provinsi Sumatera Selatan
BACA JUGA:Waduh, 7 Klinik Kecantikan di Sumatera Selatan Jual Produk Kosmetik Ilegal
Logo Kabupaten Musi Ilir telah dirancang dengan perisai berwarna orange, memperlihatkan gambar pompa angguk dikelilingi oleh padi dan kapas.
Kecamatan Lawang Wetan, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, dan Batang Hari Leko siap bergabung dengan Kabupaten Musi Ilir.
Ini menciptakan entitas baru yang dapat menyatukan potensi wilayah barat Musi Banyuasin untuk pembangunan yang lebih baik.
Kabupaten Musi Ilir Utara: Memperkuat Persatuan
Usulan terakhir adalah pembentukan Kabupaten Musi Ilir Utara, yang hampir serupa dengan Kabupaten Musi Ilir.
BACA JUGA:Cek Fakta Bawaslu Sumatera Selatan : Tunggu Hasil Resmi, Tanggapan Terhadap Video Viral
BACA JUGA:Cek Fakta: Video Viral Soal Kecurangan Pemilihan Presiden di Sumatera Selatan Tidak Tepat
Lima kecamatan, yaitu Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Batang Hari Leko, Babat Toman, dan Sanga Desa, siap bergabung dengan Kabupaten Musi Ilir Utara.
Logo Kabupaten Musi Ilir Utara berupa perisai berwarna hijau muda dengan lambang tiga batang pohon karet dan aliran sungai, dikelilingi oleh gambar padi dan kapas.
Dengan terbentuknya Kabupaten Musi Ilir Utara, diharapkan terjadi penguatan persatuan dan potensi wilayah yang lebih luas, membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.