2. Provinsi Ogan Komering dan Enim (Provinsi OKE)
Usulan kedua adalah Provinsi OKE, melibatkan enam kabupaten dengan calon ibukota di Kabupaten OKU.
Kabupaten OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Muara Enim menjadi bagian dari wilayah ini.
BACA JUGA:Usulan Pemekaran Kabupaten Muara Enim: Potret Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan: Potret Perkembangan 8 Kabupaten dan 1 Kota Baru
3. Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar)
Usulan ketiga adalah Provinsi Sumselbar, yang menggabungkan dua kota dan enam kabupaten.
Kota Lubuklinggau dan Kota Pagaralam menjadi pusat aktivitas, dengan wilayah meliputi Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, dan PALI.
4. Provinsi Palapa Selatan
Usulan terakhir adalah Provinsi Palapa Selatan, hasil gabungan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Empat Lawang dari Sumatera Selatan, bergabung dengan Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur. Ibukota provinsi ini direncanakan berada di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Ancaman PMDOB R2L Menjadi Oposisi di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan
Arah Masa Depan Kabupaten Lahat
Keputusan akhir masih bergantung pada preferensi masyarakat Kabupaten Lahat.
Mereka harus mempertimbangkan secara seksama implikasi dari setiap pilihan, baik bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan atau Provinsi Sumselbar.