Faktor Sosial Politik: Peran Tokoh Lokal dalam Presidium Pemekaran
Faktor sosial politik turut mempengaruhi potensi Lubuklinggau sebagai ibukota baru.
Peran tokoh-tokoh lokal dari Lubuklinggau memiliki potensi besar dalam memengaruhi keputusan pemekaran.
Meskipun saat ini tokoh-tokoh dari Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam mendominasi politik tingkat nasional, namun peran tokoh-tokoh dari Lubuklinggau di tingkat pusat memiliki kepentingan yang signifikan dalam proses pemekaran tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: 2 Usulan Provinsi Otonomi Baru dan Dampak Wilayah Palapa Selatan
BACA JUGA:Krisis Identitas: Bumi Sriwijaya Melawan Gelombang Pemekaran Palapa Selatan di Sumatera Selatan
Proses Pemekaran dan Pertimbangan Lanjutan
Proses pemekaran Provinsi Sumselbar memerlukan pertimbangan yang matang. Selain persyaratan administratif dan teknis yang harus dipenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku, kesepakatan antara kabupaten/kota yang tergabung dalam Provinsi Sumselbar juga menjadi krusial.
Diantaranya adalah kesepakatan terkait lokasi ibukota baru, yang menjadi fokus utama dalam tahapan selanjutnya.
Potensi Kota Lubuklinggau: Tinjauan Detail
Pertimbangan terhadap Kota Lubuklinggau sebagai ibukota Provinsi Sumselbar perlu dilihat secara detail.
Kajian kelayakan yang terintegrasi meliputi faktor geografis, infrastruktur, aspek ekonomis, sosial politis, serta faktor-faktor lainnya menjadi penting dalam menentukan keputusan akhir.
BACA JUGA:Potensi Kabupaten Lahat Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan Pemekaran Sumatera Selatan
BACA JUGA:Calon Provinsi Palapa Selatan Muncul di Sumatera Selatan Meski Moratorium Otonomi Baru Belum Dicabut
Potensi kota ini dalam memenuhi berbagai kriteria menjadi pijakan penting dalam proses penentuan ibukota baru.
Dukungan dan Antusiasme Masyarakat