Kota Tanjung Balai memiliki batas-batas geografis yang jelas. Letaknya berada di selatan 2 derajat 58 Lintang Utara (LU) dan 99 derajat 48 Bujur Timur (BT).
Dikelilingi oleh Kabupaten Asahan, batas-batas wilayah Kota Tanjung Balai adalah sebagai berikut:
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Balai
Sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Kabupaten Otonomi Baru di Mandailing Natal
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang
Sejarah Kota Tanjung Balai
Sejarah Kota Tanjung Balai bermula pada pertengahan abad ke-18 ketika Kesultanan Asahan dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Kota ini kemudian berkembang menjadi kota pelabuhan dan pusat perdagangan utama untuk wilayah Asahan.
Kota Tanjung Balai didirikan untuk mempermudah pengangkutan hasil perkebunan dan komoditas lainnya ke berbagai daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Update Terbaru Usulkan Pembentukan Lima Provinsi Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Muncul Wacana Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur
Selain itu, pada periode 1947-1950, Sumatera Timur pernah berdiri sebagai Negara Sumatera Timur, bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
Meskipun kemudian Negara Sumatera Timur dihapus dan digabungkan ke dalam Provinsi Sumatera Utara, sejarah ini menjadi dasar penting dalam wacana pemekaran wilayah.
Potensi Ekonomi Kota Tanjung Balai