Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di wilayah Musi Rawas.
Sinergi antara berbagai lembaga ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan program P4GN.
BACA JUGA: Pelayanan di dua Kantor Imigrasi Kemenkumham Sumsel Mulai Berjalan
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Kualitas Peraturan Daerah
Kolaborasi yang baik antara Lapas Narkotika Muara Beliti dengan BNNK Musi Rawas telah membuahkan hasil positif, seperti penghargaan yang diterima ini.
Ini juga menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kerjasama dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di masa mendatang.
Ronald Heru Praptama, sebagai Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, menegaskan bahwa komitmen jajarannya dalam mempertahankan predikat Lapas Bebas dari HALINAR tidak bisa ditawar.
BACA JUGA: Pelayanan di dua Kantor Imigrasi Kemenkumham Sumsel Mulai Berjalan
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Kualitas Peraturan Daerah
Dalam pernyataannya, Ronald menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima pada peringatan HANI ini menjadi bukti keseriusan mereka dalam upaya P4GN di Lapas Muara Beliti.
Ia juga menekankan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa saja yang melanggar aturan terkait narkoba di lingkungan Lapas.
Ronald juga menyoroti pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk warga binaan, dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan Lapas.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel serahkan empat sertifikat merek ke FH Unsri
Ia mengajak seluruh staf dan warga binaan untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
Selain upaya pencegahan dan pemberantasan, Lapas Narkotika Muara Beliti juga aktif dalam program rehabilitasi bagi warga binaan.