Gubernur Ali Mazi bahkan telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 354 tahun 2021 tentang Tim Percepatan Pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton.
Alasan Pemekaran
Ada beberapa alasan utama yang mendorong pemekaran ini:
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Penguatan Otonomi Melalui Pemekaran Daerah
BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Tenggara: Wacana Provinsi Kepulauan Buton dan 5 Daerah Otonomi Baru
Rentang Kendali Pelayanan Birokrasi: Pemekaran diharapkan dapat memperpendek rentang kendali pelayanan birokrasi, sehingga pelayanan publik bisa lebih efisien dan cepat.
Pemerataan Pembangunan: Dengan adanya provinsi baru, diharapkan pembangunan dapat lebih merata dan tidak terpusat hanya di daerah tertentu.
Kesejahteraan Masyarakat: Pemekaran juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan layanan publik dan pembangunan infrastruktur.
Kelayakan Calon Ibukota: Kota Baubau vs Kabupaten Wakatobi
Pemilihan ibukota provinsi baru merupakan salah satu isu krusial dalam pemekaran wilayah.
BACA JUGA:Wisata Air Panas Kea-Kea di Kolaka Hot Springsnya Sulawesi Tenggara, Airnya Menyatu dengan Sungai
Baik Kota Baubau maupun Kabupaten Wakatobi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kota Baubau
Kelebihan:
Lokasi Strategis: Kota Baubau terletak di posisi yang strategis dan lebih dekat dengan sebagian besar daerah di Kepulauan Buton, memudahkan aksesibilitas.