Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Jumat 05-07-2024,06:42 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

SULAWESI TENGGARA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton.

Pemekaran wilayah di Indonesia sering kali menjadi topik hangat dalam diskusi politik dan pembangunan daerah. 

Salah satu daerah yang sedang menjadi sorotan adalah Sulawesi Tenggara, dengan usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton. 

Pemekaran ini mencakup satu kota dan lima kabupaten, yaitu Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, dan Kabupaten Buton Selatan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Enam Daerah Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Usulan Empat Calon Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir

Dalam usulan ini, terdapat dua opsi calon ibukota: Kota Baubau dan Kabupaten Wakatobi.

Sejarah dan Latar Belakang Pemekaran

Usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton sebenarnya bukanlah hal baru. 

Ide ini telah digaungkan sejak lama dan sebelumnya dikenal dengan nama Provinsi Buton Raya. 

Perubahan nama menjadi Provinsi Kepulauan Buton atau Kepton dilakukan untuk mencerminkan karakteristik geografis dan budaya daerah ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Terus Mencuat

BACA JUGA:Mewujudkan Pemekaran: Sulawesi Tenggara Menuju Provinsi Kepulauan Buton dan 5 Daerah Otonomi Baru

Dukungan terhadap pembentukan provinsi baru ini datang dari berbagai pihak, termasuk Sultan Buton dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi. 

Meski moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh Pemerintah Pusat belum dicabut, dorongan untuk mewujudkan Provinsi Kepulauan Buton terus menguat. 

Kategori :