Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Jumat 05-07-2024,06:42 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Bandara Betoambari: Adanya Bandara Betoambari memudahkan akses transportasi udara dan mendukung mobilitas penduduk serta aktivitas ekonomi.

Infrastruktur yang Lebih Baik: Sebagai kota yang lebih maju, Baubau memiliki infrastruktur yang lebih baik dibandingkan daerah lain di Kepulauan Buton.

BACA JUGA:Air Panas Watu Mokula di Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Keajaiban Alam yang Istimewa

BACA JUGA:Keindahan Danau Biru Kolaka, Sulawesi Tenggara

Kekurangan:

Kepadatan Penduduk: Sebagai kota terbesar di wilayah ini, Baubau memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi, yang bisa menjadi tantangan dalam hal pengelolaan tata ruang dan lingkungan.

Kabupaten Wakatobi

Kelebihan:

Potensi Pariwisata: Wakatobi dikenal sebagai destinasi pariwisata yang mendunia dengan kekayaan bawah lautnya, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pariwisata.

Bandara Matohara: Adanya Bandara Matohara juga menjadi salah satu keunggulan Wakatobi dalam hal aksesibilitas.

Kekurangan:

Akses yang Terbatas: Sebagai daerah kepulauan, akses transportasi ke Wakatobi masih tergolong terbatas, terutama untuk daerah-daerah yang tidak memiliki fasilitas transportasi udara.

Infrastruktur Terbatas: Infrastruktur di Wakatobi masih perlu banyak pengembangan untuk bisa sejajar dengan Kota Baubau.

Proses dan Tantangan Pembentukan Provinsi Baru

Proses pembentukan Provinsi Kepulauan Buton memerlukan berbagai tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi. 

Salah satu syarat utama adalah dukungan tertulis dari kepala daerah yang akan bergabung dalam provinsi baru. 

Kategori :