Sementara itu, Kabupaten Ketapang telah terbentuk sejak tahun 1959, sehingga sudah melampaui usia 5 tahun yang dipersyaratkan.
Tahapan Awal Pembentukan Provinsi Ketapang
Sebagai tahapan awal pembentukan Provinsi Ketapang, pemekaran Kabupaten Ketapang menjadi satu kota otonom dan tiga kabupaten baru harus dilakukan terlebih dahulu.
Daerah baru tersebut meliputi Kota Ketapang, Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Taumbang Titi, dan Kabupaten Hulu Aik. Kota Ketapang diusulkan sebagai ibukota Provinsi Ketapang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Kota Sintang Terus Menggelinding
Penggabungan Kabupaten Kayong Utara
Untuk memenuhi persyaratan UU No. 23 Tahun 2014 Pasal 35, usulan penggabungan Kabupaten Kayong Utara ke dalam wilayah Provinsi Ketapang menjadi penting.
Provinsi Ketapang akan meliputi wilayah dengan luas 35.809 km², yang merupakan gabungan luas wilayah Kabupaten Ketapang (31.240,74 km²) dan Kabupaten Kayong Utara (4.568,26 km²).
Total jumlah penduduk di wilayah ini mencapai 708.477 jiwa, dengan rincian Kabupaten Ketapang 579.927 jiwa dan Kabupaten Kayong Utara 128.550 jiwa.
Wilayah administratifnya meliputi 26 kecamatan, yakni 20 kecamatan di Kabupaten Ketapang dan 6 kecamatan di Kabupaten Kayong Utara.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Progres Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
Proses Pembentukan Daerah Baru
Proses pembentukan daerah baru memerlukan perjuangan yang panjang dan kajian mendalam terkait kelayakan serta kebutuhan pemekaran.
Kajian ini diharapkan dapat menjawab aspirasi lokal sekaligus menjadi bagian integral dari kepentingan strategis nasional.